Belajar Tatap Muka Batal, Disdik Tabanan Bentuk Kelompok Belajar

Tabanan, PancarPOS | Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dipastikan batal belum tidak bisa direalisasikan awal tahun 2021, namun Dinas Pendidikan Tabanan pun tidak patah semangat demi menjadikan SDM unggul di Kabupaten Tabanan. Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra menjelaskan, kelompok belajar merupakan upaya strategis dalam pengoptimalan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Nyoman Putra memaparkan, pada dasarnya pihaknya sudah pernah melakukan kegiatan kelompok belajar pada siswa SD untuk memaksimalkan pembelajaran Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung). Upaya ini untuk mengantisipasi situasi pendidikan di tengah pandemi, sehingga pihaknya akan menerapkan kelompok belajar. “Tujuan kelompok belajar adalah mengutamakan keselamatan murid, dan kompetensi murid tidak boleh terabaikan pada kelas rendah yaitu SD,” paparnya saat ditemui, Selasa (29/12/2020).

Ditambahkan Nyoman Putra, pentingnya kelompok belajar pada jenjang SD sebagai bentuk pembelajaran keterampilan Calistung, dimana sebagai modal dasar murid SD dalam menuju tingkat selanjutnya, dan sistem kelompok belajar juga tetap pada berbasis desa. “Ketika desa terkena zona merah, maka kami tidak akan melakukan kegiatan kelompok belajar,” ungkapnya, seraya menjelaskan, tidak terwujudnya PTM di Kabupaten Tabanan akibat adanya masukan dari Diskes, Sekda dan Komisi Ketua Komisi IV DPRD Tabanan. Pasalnya, kondisi sekarang penyebaran Covid-19 sangat tidak terkontrol.

“Pemerintah daerah sangat khawatir akan kondisi penyebaran Covid-19, maka PTM terpaksa ditunda untuk mencegah terjadinya cluster baru,” tegasnya seraya menambahkan ketika nanti ada vaksin covid-19 maka pihaknya akan memprioritaskan seluruh tenaga pengajar di Kabupaten Tabanan untuk di vaksin, dan pastinya PTM akan segera di buka. tra/ama
