Lima Asosiasi Galang Donor Darah dan Pasar Murah “Synergy for Humanity” di Bali

Denpasar, PancarPOS | DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali bersama ASEPHI, HIPMI, Indo Pajero Community (IPC) Bali dan Bali Golf Club (BGC), mengadakan bakti kepedulian aksi donor darah di Lapangan Parkir Timur Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (29/8/2020). Ketua PMI Bali IGB Alit Putra mengapresiasi adanya aksi sejumlah asosiasi yang telah membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah dimana untuk kebutuhan di Provinsi Bali pihaknya membutuhkan kurang lebih 120 kantong darah setiap harinya yang harus di distribusikan keseluruh Kabupaten/Kota yang ada di Bali.

Ia mengaku akan terus menggandeng organisasi atau asosiasi dan berbagai elemen masyarakat agar aktif dalam donor darah. “Kami menghimbau setiap lembaga, instansi, asosiasi dan organisasi kemasyarakantan lainnya untuk peduli akan setetes darah untuk kehidupan melalui donor darah,” ujarnya. Alit Putra menambahkan ditengah pandemi ini PMI Bali membutuhkan sediaan stok darah yang harus selalu terpenuhi walaupun kalau sampai kekurangan, maka pihak pasiaen akan diminta untuk mengusahakan donor pengganti dari keluarga dekat pasien yang sama golongan darahnya. “Sejak pandemi, ada peningkatan, sementara hanya bisa memasok sekitar 60-70% kebutuhan darah sehingga kita harus lebih kerja keras lagi,” jelasnya.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang hadir memberikan sambutan mengajak seluruh stakeholder bergandengan tangan agar Bali bisa melewati masa-masa sulit. “Kegiatan ini semoga akan menggugah rasa kepedulian masyarakat untuk mendonorkan darah, saya kira itu akan sangat membantu,” ujar Cok Ace. Sementara itu, Ketum DPW ALFI Bali AA. Bgs Bayu Joni Saputra mengharapkan, acara itu dapat memberikan kontribusi kepada PMI dalam menyediakan sekitar 130 kantong darah, padahal awalnya targetnya hanya 100. Selain itu, adanya pasar gotong-royong juga dapat membantu para petani maupun pelaku UMKM.

“Melalui acara ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian sekaligus juga menjaga kesehatan, dua hal penting itu melalui acara ini bisa bersinergi bersama pemerintah dan juga bersama asosiasi lain,” ujarnya. Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali Ketut Dharma Siadja selaku ketua panitia menuturkan bahwa kegiatan merupakan wujud kepedulian beberapa asosiasi terhadap kondisi yang saat ini dihadapi masyarakat. “Ajang itu sebagai momentum menyeimbangkan kegiatan kesehatan dan ekonomi yang menjadi tulang punggung pemulihan Bali bangkit. Dengan kata lain, ia ingin menunjukkan bahwa para pengusaha yang bergerak dalam berbagai bidang usaha tidak semata berorientasi keuntungan,” tuturnya.
Kegiatan donor darah yang dirangkai dengan pasar murah bertajuk “Synergy for Humanity” disponsori Bank Indonesia dan Radio Gema Merdeka. day/ama
