Peduli Disabilitas, AWK Bersama Ray Peni dan Keris Bali Gelar Malam Amal
Gianyar, PancarPOS | Sekumpulan artis Bali di tengah pandemi menunjukan eksistensi untuk berbuat di dunia kesehatan. Hal tersebut dibuktikan oleh Kapiyot alias I Wayan Wira Saputra bersama Ray Peni dan Yayasan Keris Bali menggelar malam amal untuk penyandang Disabilitas di Green Kubu, Jalan Cinta, Banjar Pejengaji, Tegalalang, Gianyar pada Minggu malam (27/3/2022). Dalam malam amal tersebut Kapiyot bersama rekannya berhasil meraup Rp11.700.000 lebih yang langsung diberikan kepada Ni Komang Suaryanti yang menderita epilepsi.
Koordinator malam amal, Kapiyot mengakui sejatinya acara malam amal sudah dirancang sejak lama bersama Ray Peni. Pasalnya, pihaknya dalam penggalian amal harus benar-benar yang memerlukan uluran tangan, seperti halnya Ni Komang Suaryanti yang menderita epilepsi yang mendapatkan bantuan sudah melalui survey yang ketat. “Malam amal ini kami berikan kepada adik Komang Suaryanti, yang membutuhkan biaya hingga Rp1 juta perbulannya, karena menderita epilepsi akut, imbas dari penyakitnya itu adik Komang mengalami gangguan kejiwaan. Dan orang tuanya pun hanya bekerja sebagai buruh serabutan,” jelasnya.
Kapiyot yang akrab disapa dengan AWK menambahkan, dalam penggalian dana pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Keris Bali dan Green Kubu. “Kedepan pihaknya akan terus melakukan penggalian dana dengan tag line “Kubu Peduli” yang nantinya di Green Kubu sendiri akan dijadikan sebagai wadah rutinitas acara amal,” paparnya. Sementara Founder Green Kubu, Made Arya, sangat mendukung acara penggalian amal di wilayahnya, apalagi acara amal tersebut diberikan kepada keluarga yang tidak mampu tanpa ada potongan apapun. “Kita punya tempat silahkan dipakai untuk hal yang positif, seperti amal. Bahkan kita siap kalau memang acara malam amal diadakan secara rutin setiap bulannya, saatnya kita saling support,” tegasnya.
Tidak hanya sebagai wadah saja, kedepan Green Kubu pun juga akan mempersiapkan CSRnya, walaupun dalam situasi sulit pihaknya akan tetap konsisten untuk pengalokasian dana CSR. “Saya harap dengan adanya malam amal ini, banyak masyarakat Bali yang tergugah hatinya untuk peduli kesesama saudara,” ungkap Arya. Hal yang sama dikatakan oleh Pendiri Yayasan Keris Bali, Ketut Ismaya Jaya, acara charity ini merupakan inisiatif bersama dalam membantu anak kebutuhan khusus, yang banyak menghabis biaya perobatan. “Kita bersama seniman Bali yang peduli dengan Disabilitas berinisiatif menggali dana, untuk bisa berbuat membantu sesama nyama Bali, kami memang tidak bisa mengeluarkan uang besar tapi kami yakin bisa mengetuk hati para darmawan untuk memberikan sumbangsihnya,” paparnya.
Dalam malam amal tersebut, banyak artis Bali hingga artis FTV yang ikut terlibat yaitu Johan Morgan yang juga pemeran, model, dan pebisnis keturunan Batak pun terlibat, dan dirinya pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Acara ini sangat bagus sekali, malam amal yang dilakukan dengan hati yang ikhlas membantu banyak orang. Kalau bisa artis-artis lain juga ikut serta mengikuti malam amal ini,” pungkasnya. saputra/ama
