Habis Bagi Beras di Selemadeg Barat, Made Urip Genjot Gerakan Menanam di Desa Wisata Pinge

Tabanan, PancarPOS | Masa Reses Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., tak mau disia-siakan. Usai memberi pelatihan Bimtek petani dan penyuluh angkatan pertama di Kabupaten Karangasem, Jumat (26/2/2021), Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, melanjutkan agenda Resesnya dengan berdialog bersama para bendesa adat, kelian dan prajuru adat, berserta perwakilan tokoh masyarakat dari tiga desa se-Kecamatan Selemadeg Barat. Saat temu tatap muka tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang membidangi Pertanian, Tananam Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup ini, sekaligus membagikan oleh-oleh berupa Sembako masing-masing 5 Kg beras di Sekretariat PAC Selemadeg Barat, Sabtu (27/2/2021).

Kehadiran MU sapaan akrab Made Urip itu, disambut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan, Ni Nyoman Ayu Wahyuni alias Men Lilik bersama kader senior partai, I Made Ekadana, SH., seraya mengatakan sosok Made Urip ini, setiap saat bertemu dan sangat rajin membantu masyarakat. “Pak Urip ini selalu berkomitmen membantu masyarakat, meskipun di masa pandemi Covid-19 ini,” papar Ketua PAC PDI Perjuangan Selemadeg Barat itu, seraya mengatakan tatap muka ini sebagai temu kangen di situasi pandemi, agar bisa terus menjalin silahturahmi dengan masyarakat di tiga desa, yakni Desa Bukit Tumpeng, Bangkiang Jaran dan Yeh Bakung. “Biar pun sekarang kondisi pandemi Pak Made Urip sangat antusias datang dan memberikan bantuan Sembako ke masyarakat yang terdampak Covid-19. Sebagai kader partai mengucapkan terimakasi kepada Pak Made Urip yang sangat memperhatikan masyarakat di Selemadeg Barat,” beber Men Lilik.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat di Selemadeg Barat saat Pilkada Tabanan lalu, karena pasangan Jaya-Wira mendapat hasil yang sangat memuaskan. “Ke depan kerjasama dan jalinan komunikasi ini agar terus dijaga dengan baik. Apalagi di masa pandemi ini, agar tetap semangat agar bisa segera pulih kembali sehingga bisa beraktifitas seperti biasa ke depan,” harapnya. Di sisi lain, Made Urip sebagai Ketua Tim Pemenanvan Jaya-Wira, juga mengucapkan terimaksih atas dukungan masyarakat saat Pilkada Tabanan tahun 2020. Karena itu, kali ini datang bertatap muka dengan warga di tiga desa adat saat kegiatan Reses yang berlangsung hingg 8 Maret 2021. Anggota DPR RI yang terpilih lima periode dengan suara terbanyak di Dapil Bali itu, mengingatkan kembali penerapan protokol kesehatan, agar terus dilaksanakan dengan sangat ketat.

Apalagi sudah banyak memakan korban baik secara nasional dan regional Bali, karena di sejumlah daerah sudah berstatus zona merah. “Ini tergantung kita semua untuk memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan harus dibiasakan ini. Karena urusan kesehatan itu, kan urusan pribadi. Sehingga kita harus paham. Apalagi di desa ada anggaran penanganan Covid-19 dari Provinsi Bali dan kabupaten masing-masing. Bisa digunakan itu,” tandas Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, sekaligus mengakui akibat pandemi ini sektor pariwisata di Bali paling terpuruk. Untuk itulah, pemerintah menargetkan seluruh masyarakat di tahun 2021 divaksin, sehingga penerbangan bisa dibuka, agar ekonomi bisa kembali bergerak. “Sekarang kan mandeg juga produksi pertanian, karena tidak bisa lagi masuk hotel. Untungnya kita di desa masih bisa hidup, karena bergerak di sektor pertanian dibandingkan di perkotaan. Karena itu, mari jaga sektor pertanian kita sebagai pusat pergerakan ekonomi di masyarakat,” ucap
Di tempat terpisah, Made Urip didampingi Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, I Gede Oka Winaya, SE., juga sempat menggenjot gerakan menanam bersama masyarakat dan para Mahasiswa KKN FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia beserta pengurus STT di Desa Pinge. Pada kesempatan itu, diserahkan secara simbolis bantuan 600 bibit pohon bunga, diantaranya cempaka putih sebagai maskot Desa Wisata Pinge dan beberapa bibit pohon produktifnya, seperti mangga, duku, jambu kristal, jambu citra yang diterima A.A. Ngurah Putra Arimbawa selaku Ketua Badan Pengelola Desa Wisata di Desa Wisata Banjar Pinge, Desa Baru, Marga, Tabanan. Perbekel Desa Baru, I Made Suarjana mengaku setelah berkoordinasi dengan Oka Winaya yang dilanjutkan dengan Made Urip sudah terbukti perhatiannya sangat luar biasa, sehingga wajar dijuluki sebagai Bapak Sejuta Traktor dan sekarang juga diberi julukan Bapak Semiliar Bibit Pohon. “Bantuan ini bergerak sangat cepat, tidak sampai sepuluh hari sudah terealisasi, karena kebutuhan bibit ini sangat banyak.

“Tujuannya penanam bibit pohon ini, agar ada nilai ekonomis dari penanman pohon produktif untuk 165 KK di Desa Pinge. Kita juga ingin menanam pohon produktif, seperti srikaya dan durian untuk jalur tracking desa wisata sepanjang 1 kilometer,” jelasnya, seraya ditambahkan Oka Winaya yang juga Sekretaris PAC PDIP Marga, mengakui saat penyerapan aspirasi Made Urip sempat mengusulkan bantuan bibit pohon. Sebagai kader partai meminta dukungan tersebut dan sudah teralisiasi usulan dari Badan Pengelola Desa Wisata Pinge. “Bantuan bibit lainnya ke depan akan terus diperjuangan bersama Bapak Made Urip untuk tanaman produktif lainnya,” imbuhnya. Sementara itu, Made Urip yang mengaku mengawali karier politik mulai tahun 1982 sebagai Korcam tersebut, menjelaskan gerakan menanam ini, sebagai program DPP PDI Perjuangan untuk menyambut dan merayakan HUT ke-48 PDI Perjuangan untuk melestarikan alam dan ekosistem lingkungan.
Apalagi sesuai Undang-Undang Nomor 41 tentang Kehutanan telah mewajibkan setiap daerah menimal 30 persen sebagai kawasan hijau. “Maka itu, kader PDI Perjuangan harus menjadi garda terdepan untuk melakukan penamanan maupun reboisasi lahan kritis dan gundul, agar terus dilakukan secara masif ke seluruh Indoensia. Mari kita cegah degradasi lahan hutan kita dan PDI Perjungan harus terus melakukan gerakan menanam ini. Langkah strategis ini harus dilakukan dan saya bersama Gede Oka Winaya akan terus mendorong, agar menjadi desa wisata yang lebih menarik lagi,” tegas politisi asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini. ama/ksm
