Mesimakrama di Tengah Retret, Gubernur Koster Serahkan Rp50 Juta untuk Suka Duka Pura IPDN

Jatinangor, PancarPOS | Dalam suasana sejuk Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, semangat kebersamaan dan kekeluargaan dari Pulau Dewata terasa hangat menyelimuti para Praja asal Bali. Rabu, 25 Juni 2025 pukul 18.30 WITA, Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, serta para Bupati, Wakil Bupati, dan Walikota asal Bali meluangkan waktu di tengah padatnya agenda Retret untuk mengadakan mesimakrama dengan para Praja IPDN Bali.
Mesimakrama ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan perwujudan kasih dan kepedulian para pemimpin daerah terhadap generasi muda Bali yang sedang menempuh pendidikan kepamongprajaan. Suasana akrab terbangun setelah para Praja selesai mengikuti kegiatan mebhakti dalam rangka Hari Tilem. Momen spiritual ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dana gotong royong sebesar Rp50 juta dari para kepala dan wakil kepala daerah se-Bali untuk mendukung kegiatan suka duka Pura IPDN.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati seluruh Praja. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai spiritual dan disiplin dalam proses menempuh pendidikan. “Belajarlah dengan tekun, jangan lupa sembahyang, jaga kesehatan, dan selalu ingat keluarga. Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Bali, siap menerima kalian kembali untuk mengabdi membangun Bali,” ujar Gubernur Koster dengan penuh keyakinan.
Gubernur Koster juga mengapresiasi semangat para Praja IPDN asal Bali yang tetap menjaga jati diri sebagai anak-anak daerah yang berbudaya dan berakhlak. Ia menambahkan bahwa mereka adalah aset penting dalam pembangunan masa depan Bali, khususnya dalam bidang pemerintahan yang profesional dan berintegritas.
Kegiatan mesimakrama ini juga menjadi ruang inspiratif dan motivatif bagi para Praja. Mereka merasa diperhatikan, didukung, dan diberdayakan secara spiritual maupun emosional. Dana bantuan suka duka tersebut diharapkan mampu memperkuat sarana ibadah dan pembinaan mental-spiritual di lingkungan Pura IPDN, tempat mereka bersandar dalam kehidupan rohani selama menjalani pendidikan.
Dengan wajah-wajah penuh harapan, para Praja Bali mengakhiri pertemuan malam itu dengan senyum bahagia dan semangat baru untuk terus melangkah maju. Pemerintah daerah hadir bukan hanya sebagai lembaga administratif, tapi sebagai rumah yang senantiasa terbuka dan peduli. ama/ksm
