Nasional

Insinyur Dukung Bali Menuju Indonesia Emas 2045, PII Badung Gelar Rapat Final Jelang Seminar Nasional di UNHI


Badung, PancarPOS | Perstuan Insinyur Indonesia (PII) Badung menggelar rapat final menjelang Seminar Nasional dengan tema “Peran Insinyur Mendorong Pembangunan Bali Yang Humanistik Berkelanjutan Nangun Sad Kerthi Loka Bali” yang akan diselenggarakan di Auditorium Universitas Hindu Indonesia (UNHI), tanggal 30 Juni 2025. Acara Seminar itu akan menghadirkan Keynote Speaker Gubernur Bali Wayan Koster, Ketum KADIN Bali Made Ariandi dan Ketum PII Dr. Ing. Ir. Iham Akbar Habibie, M.BA., IPU., Rektor UNHI Prof. Dr drh I Made Damriyasa MS yang juga sebagai Pelindung Panitia Seminar.

Dengan menghadirkan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali Ny. Putri Koster, Ketua Umum BPD HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, BA (Hons) yang juga Ketua Komisi II DPRD Bali, Waketum PII Prof Dr.Ir Agus Taufik Mulyono (ATM) ST, MT, IPU,ASEAN ENG yang juga Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI dan LPJKN Kementrian PU, Dewan Pakar PII Badung Prof. Dr. Ir. I Wayan Muka ST.,MT.,IPU yang juga Dekan Fakultas Teknik dan Guru Besar UNHI. Pada kesempatan itu pula, PII Badung akan menghadirkan Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri I PII Ir. Faisal Safa, ST, MT, IPU, ASEAN Eng., ACPE, dikenal sebagai tokoh keinsinyuran yang memiliki rekam jejak gemilang di berbagai sektor infrastruktur dan teknologi.

Faisal Safa juga merupakan Ketua Dewan Penasehat BKTI-PII dan Chairman dari Immara Group, serta memiliki pengalaman luas di bidang Teknik dan Manajemen Industri.  Sedangkan Faizal Safa akan membawakan materi soal penanganan sampah, karena sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri I yang secara spesifik menangani isu-isu terkait industri dan teknologi, termasuk penanganan sampah. Acara itu dipandu oleh Dosen Tetap UNHI Dr Ir. Made Novia Indriani ST. MT. IPM dengan host Ir. A.A Yenni Arini Dewi, ST, MT, IPM. Saat ini, persiapan panitia Seminar Nasional sudah mencapai 80 persen. Sebelumnya sudah melakukan audensi dengan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali.

Acara Seminar itu dalam rangkaian Peringatan HUT PII Ke-73 TH. Mengingat peran Insinyur sangat penting dalam mendorong Program Profesi Insinyur guna mempercepat Visi Misi Persatuan Insinyur Indonesia “Organisasi Ligat dan Industrialisasi Kuat” sesuai dengan amanat UU 11 Tahun 2014, PP 25 Tahun 2019 tentang Keinsinyuran. “Seminar ini sebagai kontribusi nyata dari para insinyur dalam mendukung pembangunan bangsa di Badung dan Bali,” Ketua Pengurus Cabang (PC) PII Badung Ir. Ketut Wiranata, ST.,MSi.,IPM.,ASEAN Eng didampingi Ketua Panitia Semnas PII Badung Ir. I. G. N Agus Weresana, ST, IPM, ASEAN Eng dan Sekretaris Ir. A.A Yenni Arini Dewi, ST, MT, IPM. di Kantor Dekan Fakuktas Teknik UNHI Denpasar, Selasa (24/6/2025).

Bahkan pada acara itu, pihaknya mengundang secara khusus pembicara dalam penanganan sampah yakni WKU) Bidang Industri I PII Faisal Safa. Isu sampah telah menjadi “buah bibir” di tengah masyarakat Bali maupun kalangan pariwisata. Faisal Safa akan memaparkan pengolahan sampah yang menggunakan teknologi anak bangsa dalam negeri. Diharapkan, teknologi itu mampu memberikan solusi terhadap persoalan pelik sampah di Bali. Selain itu, peran PII memiliki peran penting dalam menangani berbagai persoalan di Bali yakni macet, jalan rusak, air bersih dan lainnya. Maka dari itu, sinergi pemerintah, dunia pendidikan dan organisasi PII agar terus ditingkatkan, termasuk dengan induk organisasi usaha KADIN.

Saat ini kampus di Bali sudah memiliki Program Profesi Insinyur (PPI) yakni Universitas Udayana (Unud), Undiknas, Unwar, dan Universitas Ngurah Rai. PPI diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan bertujuan untuk membekali lulusan sarjana teknik (atau yang setara) dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika profesi yang diperlukan untuk menjalankan praktik keinsinyuran secara profesional.  Selanjutnya, PII Badung mendorong agar UNHI juga memiliki PPI. Upaya itu agar bisa mencetakan SDM Insinyur lebih banyak dalam menukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Seminar itu juga mengudang PII Bali, Jawa Timur dan Jakarta. Ketut Wiranata juga mengakui terus komunikasi dengan Ketum PII Iham Akbar Habibie yang kini sedang berada di Eropa. Acara itu pula akan dimeriahkan dengan stand-stand UMKM baik kuliner, fashion dan kerajinan. Tidak lupa pula memberikan apresiasi dari dukungan Yayasan Pendidikan Widya Kerthi sebagai badan hukum penyelenggara di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. aya/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button