Made Urip Kembali Turba Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Jadi Pandangan Hidup dan Perekat Bangsa

Tabanan, PancarPOS | Selaku Anggota DPR RI sekaligus menjadi Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si makin gencar turun ke bawah (Turba) untuk melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Salah satunya dipusatkan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Minggu (22/11/2020). Kehadiran Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, juga didampingi Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI P I Nyoman Arnawa, i Wayan Lara dan I Ketut Arsana Yasa alias Ketut Sadham yang diikuti para pengurus Ranting dan Anak Ranting dari tujuh desa, yakni Desa Tibubiyu, Desa Belumbang, Desa Tista, Desa Penarukan, Desa Kerambitan, Desa Baturuti dan Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Ketut Sadham yang juga Ketua PAC PDIP Kerambitan, mengungkapkan Made Urip selalu rajin Turba ke tengah masyarakat, termasuk memberi support kader partai di akar rumput. Ia pun mengakui sosialisasi yang digencarkan tersebut sangat bermamfaat bagi masyarakat, termasuk kader partai sebagai cara pandang dan hidup masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan sosialisasi bisa terus dilanjutkan untuk memberikan pemahaman masyarakat.

“Pak Made Urip yang mendapat mandat masyarakat Tabanan sangat rajin menengok masyarakat bersama kader kami di bawah. Harapan kita, Pak Made Urip sesuai bidang pertanian, juga terus memberikan bekal dan masukan bagi masyarakat di sektor pertanian dan sektor lainya. Kita ingin Pak Made Urip bisa membantu masyarakat, termasuk dukungan kader di bawah. Selain memberikan masukan lewat tanya jawab terkait 4 Pilar, termasuk urusan pertanian yang menyangkut peternakan, perikanan dan kehutanan,” ujarnya. Sementara itu, Made Urip selaku salah satu Anggota MPR RI mengakui tatap muka kali ini serangkaian sosialisasi tunggal terkait 4 Pilar Kebangsaan. Namun tidak bisa dipungkiri aspirasi lain juga akan ditampung dan diperjuangkan bersama petugas partai, baik di legilatif dan eksekutif di Tabanan. Tak lupa, Anggota DPR RI peraih suara terbanyak itu kembali mengucapkan terimasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dan kader partai di Tabanan, khususnya di Kerambitan yang selalu konsisten di barisan PDI Perjuangan, sehingga Made Urip terus mendapatkan suara yang signifikan.

“Apa yang menjadi persoalan masyarakat di desa agar selalu dikoordinasikan dengan kader PDI Perjuangan, termasuk program Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini. Sosialisasi ini memang sebagai tugas Anggota MPR untuk menyampaikan 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kader partai. Kita ingin agar semuanya tersentuh, karena itu sudah menjadi komitmen bangsa dan keputusan MPR, sehingga tugas DPR sekaligus menjadi MPR wajib mensosialisasikan 4 Pilar,” tegas Politisi asal Desa Tua, Marga, Tabanan itu. Dijelaskan, hal yang pertama terkait implementasi Pancasila yang dilanjutkan dengan pemahaman UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Dikatakan, keempat pilar itu sudah menjadi harga mati bagi seluruh rakyat Republik Indonesia. “Seperti Pancasila yang digali oleh Bapak Pendiri Bangsa, Bung Karno sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan dijadikan libur nasional. Sayangnya saat ini masih banyak yang cuek dengan pengamalan Pancasila, sehingga mentalitas generasi muda mengalami degradasi. Maka itu, nilai Pancasila harus kembali dihidupkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Rakyat seribu traktor yang terpilih lima periode itu.

Made Urip juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khusus kader partai untuk mengamalkan Pancasila ini, sebagai pandangan hidup dan perekat bangsa. “Termasuk UUD 45 yang telah diamandemen sebanyak 4 kali, sehingga negara terus mengalami perubahan, seperti memilih DPR sudah langsung, termasuk memilih bupati sampai presiden ditentukan langsung oleh rakyat,” kata Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu. Menurutnya, inilah perlunya pemahaman 4 Pilar Kebangsaaan tidak hanya bagi elit politik saja, namun seluruh lapisan masyarakat. “Nah itulah pentingnya Sosialisasi 4 Pilar ini. Selain sosialisasi, kita juga ingin membantu dan mengurus kepentingan petani. Saya akan ikut menjembatani apa yang menjadi keinginan dan usul saran dari para petani,” ungkapnya. ama/ksm
