Ngurah Aryawan Blusukan Serahkan Kursi Roda, Tinjau Got Berbahaya, dan Kawal Paving Jalan Warga
Denpasar, PancarPOS | Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Ngurah Aryawan, SH, terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab langsung kebutuhan dan keluhan masyarakat di berbagai sektor, terutama bidang sosial dan infrastruktur. Lewat sejumlah kegiatan blusukan di wilayah Padangsambian Kaja, ia mengawal pelaksanaan pavingisasi jalan, menyalurkan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas, hingga meninjau langsung got berbahaya di depan sekolah dasar.
Dalam rangka memperkuat kepedulian terhadap masyarakat rentan, Ngurah Aryawan menyerahkan lima unit kursi roda kepada warga yang mengalami kelumpuhan, salah satunya kepada seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang telah lumpuh sejak usia 3 bulan. Kondisi anak tersebut sangat memprihatinkan: tak mampu berbicara, tak bisa menggenggam, dan hanya bisa duduk dengan lemah. Kursi roda itu menjadi simbol harapan agar ia dapat menjalani hidup dengan lebih layak dan terfasilitasi.
Ibunda sang anak, Ketut Sartini, tak kuasa menahan rasa haru dan syukur atas bantuan itu. “Saya benar-benar berterima kasih kepada Pak Ngurah Aryawan. Anak saya ini sejak bayi tidak bisa bergerak, bicara pun tidak. Baru kali ini ada perhatian seperti ini. Saya sangat berharap ke depan ada perhatian dari pemerintah juga,” ucap Sartini dengan mata berkaca-kaca.
Ngurah Aryawan dalam keterangannya mengatakan, bantuan kursi roda ini merupakan bentuk wujud sinergitas dalam membangun Denpasar, terutama di bidang sosial yang dinilainya sangat krusial. Ia juga meminta peran aktif Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar agar warga penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan alat bantu, tetapi juga pendampingan yang memungkinkan mereka untuk bisa kembali menjalani kehidupan senormal mungkin. “Ini bukan soal alat bantu semata, tapi tentang memberi harapan dan kesempatan hidup yang layak. Pemerintah harus hadir untuk mereka,” tegas politisi Gerindra itu.
Tak hanya itu, Ngurah Aryawan juga meninjau kondisi saluran air atau got yang menganga dan sangat berbahaya di depan SDN 8 Padangsambian Kaja. Kondisi got yang terbuka itu dikhawatirkan dapat mencelakai siswa sekolah dasar yang setiap hari melintas di area tersebut. “Ini masalah keselamatan anak-anak sekolah. Saya sudah turun langsung melihatnya. Harapan kami, Dinas PU PR Kota Denpasar segera bertindak cepat menutup lubang ini sebelum ada korban. Ini hal yang sangat mendesak,” ujarnya tegas.
Dalam kesempatan berbeda, Ngurah Aryawan juga mengawal langsung proyek pavingisasi jalan di Jalan Tegal Wangin, Desa Tegallinggah, Padangsambian Kaja, sebuah kawasan permukiman warga yang selama puluhan tahun terabaikan. Jalan ini sebelumnya dalam kondisi rusak dan berlubang, menyulitkan akses masyarakat terutama saat musim hujan.
Salah satu warga perumahan, Agung Wijaya, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Ngurah Aryawan yang telah memperjuangkan pembangunan jalan tersebut. “Sejak tahun 1996 belum pernah ada perhatian untuk pavingisasi di sini. Sekarang jalan sudah lancar, semua karena perjuangan Pak Ngurah. Kami sangat berterima kasih,” ujar Agung.
Senada dengan itu, Wayan Ritawan, warga lainnya, menambahkan bahwa kehadiran Ngurah Aryawan membawa perubahan nyata bagi lingkungannya. “Dulu banyak janji dari yang lain, tapi tidak pernah terealisasi. Begitu Pak Ngurah turun, hanya dalam waktu satu bulan jalan langsung dikerjakan. Sekarang jalannya bagus, tidak berlubang,” katanya penuh semangat.
Ngurah Aryawan sendiri menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas PU PR Kota Denpasar yang telah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan cepat. Ia menegaskan bahwa tugas seorang wakil rakyat bukan hanya berbicara di gedung dewan, tetapi harus turun langsung ke lapangan, melihat, mendengar, dan menyelesaikan persoalan warga.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Kami akan terus mengawal pembangunan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Semua yang kami lakukan ini bagian dari membangun Denpasar yang inklusif, adil, dan berpihak pada semua lapisan warga,” ujar Ngurah Aryawan.
Dengan langkah-langkah konkret yang dilakukan dari pemberian bantuan sosial, pengawasan infrastruktur pendidikan, hingga pembangunan akses jalan, Ngurah Aryawan membuktikan bahwa kehadiran wakil rakyat harus benar-benar terasa di tengah masyarakat. ama/ksm
