Badung, PancarPOS | Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata memberikan respons cepat atas kenaikan harga bahan pokok di Bumi Keris. Politikus PDIP ini mengambil langkah strategis untuk menekan kenaikan harga. Menurut Parwata, upaya pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan pengendalian inflasi melalui tindakan konkret di lapangan. Mereka telah mengidentifikasi kebutuhan pokok yang menjadi penyebab utama kenaikan harga, seperti beras, dengan melakukan langkah-langkah, untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan-bahan kebutuhan pokok.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, saat diwawancarai awak media di Padi Resto Bar and Cafe di Jalan Raya Canggu, Gang Umah, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Kamis (21/3/2024). Disebutkan, salah satu langkah yang diambil, dengan memberikan penyertaan modal melalui PD Pasar Mangusada untuk mengintervensi pasar dan mengontrol harga beras.
Bahkan, DPRD Badung telah mempersiapkan dana sebesar hampir Rp 10 Milyar sebagai tambahan modal bagi PD Pasar Badung, untuk melakukan intervensi yang diperlukan, guna mencegah lonjakan harga yang terlalu tinggi. Selain itu, DPRD Badung juga terus memantau dan mengontrol harga bahan pokok lainnya melalui PD Pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan di Badung.
“Kami telah melakukan operasional dan mengarahkan masyarakat serta kebutuhan pasar ke PD Pasar untuk melakukan intervensi guna menjaga harga beras agar tetap terkendali,” pungkasnya. mas/ama/*