Pariwisata dan Hiburan

Waspadai Morning Surge, Serangan Jantung di Pagi Hari

"Seperti Dialami Ashraf Sinclair, Suami BCL"



Denpasar, PancarPOS | Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggal dunia yang diduga akibat serangan jantung pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 3.40 pagi. “Kami Manajemen RSBM turut menyampaikan rasa fuka yang mendalam,” ucap Direktur RSBM dr. Bagus Darmayasa, M.Repro., lewat pesan WhatsAppnya, Rabu (19/2/2020). Kata Dr. Bagus sapaan akrabnya, serangan jantung seperti yang dialami Ashraf Sinclair ini, memang patut diwaspadai. “Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan nama Morning Surge atau kondisi yang berhubungan dengan kadar Hormon kortisol yang meningkat di pagi hari dan menurun di malam hari,” jelasnya.

1bl-bn#16/2/2020

Tapi masih muda kok bisa terkena serangan jantung? Disebutkan, salah seorang pakar kesehatan dari Harvard Medical School, Howard E. LeWine, M.D., yang juga Chief Medical Editor, Harvard Health Publishing mengatakan, tekanan darah biasanya turun saat tidur. Kemudian kembali ke tingkat yang biasa sebelum bangun. Namun, beberapa orang dengan tekanan darah tinggi memiliki pola tertentu atau bisa lebih tinggi di pagi hari dibandingkan dengan siang hari. Beberapa alasan bisa menjadi penyebabnya. Semisal ketika pil obat hipertensi tidak efektif selama 24 jam penuh. “Anda mungkin perlu membagi satu atau dua pil untuk dikonsumsi di waktu yang berbeda. Tentu dengan rekomendasi dokter jantung Anda,” katanya, seperti dimuat health.harvard.edu.

Baca juga:

https://pancarpos.com/26/01/2020/direktur-rs-bali-mandara-layani-pasien-sepenuh-hati-iklas-dan-tanpa-beban/

Alasan lain, kata Howard, bisa terjadi karena penggunaan alkohol secara berlebihan hingga meningkatkan tekanan darah. “Jadi, jika Anda minum alkohol, pertahankan agar tidak lebih dari satu gelas per hari,” bebernya. Kondisi lainnya terjadi akibat Sleep Apnea, yang kerap diketahui sebagai penyebab lain dari tekanan darah tinggi di pagi hari. Sleep Apnea menyebabkan saluran napas bagian atas menyempit atau otot pernapasan berhenti bergerak. Napas yang berhenti sementara ini bisa terjadi ratusan kali setiap malam. Sleep Apnea memberi tekanan pada tubuh hingga meningkatkan kadar adrenalin dan tekanan darah naik. “Gejala Sleep Apnea yang paling umum adalah dengkuran keras, kualitas tidur yang buruk dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Beberapa orang mengalami sakit kepala pada pagi hari,” katanya.

1Bn-Ik#16/2/2020

Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter tentang kemungkinan penyebab tekanan darah pagi. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, dan berolahraga secara teratur membantu menurunkan tekanan darah setiap saat sepanjang hari. “Jika anda ingin lebih memastikan kondisi kesehatan jantung anda saat ini, luangkan waktu untuk periksa di Poliklinik Jantung RSUD Bali Mandara, Sanur-Bali. Kami ada alat ECHO (Phillips Epic 5-alat terbaik) untuk periksa Jantung anda secara menyeluruh. Semua pemeriksaan akan dikoordinir oleh dr. Krisna Spesialis Jantung bersama tim. Ya, pasti lebih murah di Bali. Hanya Rp.340.000. Ayo bergegas periksakan jantung anda, jaga kesehatan anda, syangi jantung anda. Salam Jantung Sehat dari Rumah Sakit Bali Mandara – Dinkes Bali,” tutupnya. tim/aka/ama

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button