Ekonomi dan Bisnis

Kepala Diperindag Kota Denpasar Respon Terkait Kelangkaan Gas Melon, Sebut Penyebab Pembelian dari Tetangga


Denpasar, PancarPOS | Terkait kelangkaan gas melon (LPG 3 kg) yang tengah melanda Kota Denpasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, S.Sos., M.Si., langsung memberikan klarifikasi mengenai isu tersebut. Dalam penjelasannya, Sri Utari menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterima dari pihak Pertamina, stok gas LPG 3 kg di wilayah Denpasar sebenarnya masih dalam kondisi aman.

Kelangkaan pasokan gas melon (LPG 3 kg) di sejumlah pangkalan. (foto: ist)

“Mungkin bisa diarahkan ke pangkalan resmi, karena menurut data yang kami terima kemarin, stok gas LPG di Kota Denpasar aman. Ini juga merupakan informasi yang kami terima dari pihak Pertamina,” jelas Sri Utari, saat dihubungi pada Jumat (19/1/2025).

Namun, Ia juga mengungkapkan bahwa kelangkaan gas melon sering terjadi di daerah-daerah perbatasan antara Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung dan Gianyar. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan gas dari penduduk Kabupaten tetangga yang memilih membeli gas LPG di pangkalan-pangkalan di Kota Denpasar.

1th#ik-001.05/01/2025

“Di wilayah perbatasan seperti Denpasar Barat, kelangkaan sering terjadi karena warga dari Kabupaten Badung dan Gianyar juga membeli gas di Kota Denpasar. Ini sempat dikeluhkan oleh salah satu pemilik agen di daerah tersebut,” tambahnya.

Untuk itu, pihak Diperindag Kota Denpasar menghimbau masyarakat agar membeli gas di pangkalan-pangkalan resmi yang telah terdaftar, guna menghindari kelangkaan dan memastikan pasokan gas tetap terjaga dengan baik.

Sri Utari menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk memantau distribusi gas LPG dan memastikan kebutuhan masyarakat di Kota Denpasar dapat terpenuhi tanpa gangguan. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button