Sosok Calon Kapolri, Sudirta: Membuat Masyarakat Bali Nyaman

Jakarta, PancarPOS | Presiden Joko Widodo telah mengajukan calon tunggal Kapolri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk diuji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR RI. Menurut Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDi Perjuangan, I Wayan Sudirta, SH., keputusan Presiden Jokowi mengajukan mantan ajudannya tersebut tentu dengan pertimbangan matang dan didukung data yang lengkap. “Sedikitnya ada delapan syarat yang telah dipenuhi oleh Komjen Sigit ini,” sebut Wayan Sudirta di Jakarta, Minggu (17/01/2021).

Ditegaskan Komisi III DPR RI juga telah mengagendakan delapan syarat yang dipenuhi itu, yakni syarat pertama kompetensi, kedua profesionalitas, ketiga prestasi, keempat track record yang baik, kelima integritas, keenam kuat dalam memegang teguh ideologi terutama yang bersentuhan langsung dengan Pancasila dan Kebhinekaan. Kemudian ketujuh, kemampuan dalam berkerjasama. “Diperlukan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait baik ditingkat pusat maupun daerah. Juga dengan tokoh-tokoh agama,” kata mantan Anggota DPD RI Perwakilan Bali dua periode itu.

Sementara itu, disebutkan syarat terakhir kedelapan, yakni loyalitas kepada Presiden Jokowi dinilai menjadi syarat penting yang membuat Komjen Listyo terpilih dan diajukan sebagai calon tunggal Kapolri. Lebih penting lagi, sambung Sudirta, Komjen Listyo diyakini mampu menjalin kerjasama dengan jajarannya di daerah baik di tingkat Polda, Polres, hingga Polsek. “Kerjasama ke dalam ini sangat penting. Yaitu ketika sudah menjadi Kapolri maka perintah Kapolri itu dijalankan oleh jajarannya bukan karena keterpaksaan tetapi karena menjalankan tugas dengan sepenuh hati,” beber politisi asal Desa Pidpid, Karangasem itu.

Sedangkan terkait persoalan yang bersentuhan dengan masyarakat Bali seperti tradisi, aturan adat dan lainnya, diyakini sejauh ini tidak ada persoalan. Sudirta menjelaskan ideologi yang teguh dan kuat dipegang Komjen Listyo menjadi syarat penting yang membuatnya lolos seleksi kompolnas dan menjadi pilihan Presiden Jokowi. Komjen Listyo selalu menjaga nilai-nilai lokal berkembang dengan baik agar tidak berbenturan dengan hukum positif negara dalam praktik kehidupan bernegara termasuk tradisi Bali, Jawa, Kaharingan, dan lainnya. “Saya meyakini kehadiran Pak Sigit, apabila dipercaya memegang amanah sebagai Kapolri, membuat masyarakat Bali merasa nyaman,” tandasnya.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu, mengungkapkan sejauh ini belum ada arahan khusus dari Fraksi PDI Perjuangan untuk memperjuangkan pemilihan Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam uji kelayakan dan kepatutan yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (20/1/2021). “Tetapi, kalau boleh saya menduga, karena PDIP merupakan partai pendukung pemerintah dan Presiden Jokowi yang mengajukan, rasa-rasanya tidak ada resistensi. Ada dugaan kuat Fraksi PDIP dapat menerimanya,” tutupnya. tim/net/ama
