FKP 2025: Samsat Badung Jadi Role Model Nasional, Layanan Drive Thru 2 Menit Selesai Diapresiasi Ombudsman Bali

Badung, PancarPOS | Inovasi layanan publik kembali mendapat sorotan positif. Kali ini, Kantor Samsat Badung sukses mencuri perhatian dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 di Samsat Badung yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025. Dalam forum yang dihadiri para wajib pajak, perwakilan desa adat, lembaga keuangan, serta stakeholder terkait di Provinsi Bali, Samsat Badung dinilai berhasil menghadirkan terobosan nyata dalam pelayanan perpajakan kendaraan bermotor.
Salah satu bentuk apresiasi datang dari Asisten Muda Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Dhuha F. Mubarok. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap inovasi layanan drive thru “Samsat Gelis” (Gerai Layanan Samsat) yang mampu menyelesaikan proses pembayaran pajak kendaraan hanya dalam waktu dua menit.

“Saya mengapresiasi kecepatan dan ketepatan layanan drive thru Samsat Badung. Ini bukan hanya sekadar efisiensi, tapi juga bukti keseriusan menghadirkan layanan publik yang responsif, transparan, dan akuntabel,” ujarnya di hadapan peserta forum.
FKP yang berlangsung di lingkungan Kantor Samsat Badung ini menjadi ajang evaluasi dan penyampaian aspirasi dari masyarakat, sekaligus sarana Samsat untuk menjabarkan berbagai inovasi strategis ke depan. Salah satu topik utama yang disampaikan oleh Kepala KUPT Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., MH., adalah pengembangan layanan drive thru digital nontunai berbasis QRIS.
Ia menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka layanan Samsat Gelis Drive Thru Digital yang berlokasi di Jalan Raya Sangeh, Kecamatan Abiansemal. Layanan ini dirancang untuk menjangkau wilayah utara Badung seperti Kecamatan Petang, Abiansemal, dan Mengwi, serta desa-desa perbatasan seperti Marga, Tabanan, hingga Cau Blayu.

“Seluruh proses akan berbasis digital dan nontunai menggunakan QRIS Bank BPD Bali. Ini menjawab tantangan kecepatan dan kemudahan akses, khususnya bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa layanan serupa akan dikembangkan di wilayah Kuta Selatan dengan rencana pendirian drive thru di Kantor Lurah Benoa. Targetnya adalah memangkas jarak, waktu, dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Samsat Gelis Drive Thru kini telah memiliki tiga jalur layanan yang beroperasi penuh. Seluruh proses dari validasi dokumen, pengecekan kendaraan, hingga pembayaran, dirancang rampung hanya dalam waktu dua menit. Layanan ini dilengkapi pendekatan humanis melalui budaya kerja Salam, Senyum, Sapa, yang menjadi ciri khas pelayanan publik di Badung.

Forum Konsultasi Publik kali ini juga menjadi momentum penyatuan persepsi antara lembaga penyedia layanan dan masyarakat pengguna. Para peserta sepakat bahwa kecepatan layanan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen, integritas, dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan pencapaian ini, Samsat Badung dinilai layak menjadi role model pelayanan publik berbasis digital dan inklusif di tingkat nasional. Upaya untuk terus memperluas jangkauan serta menyederhanakan proses layanan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi unit pelayanan publik lainnya di Indonesia. ama/ksm
