Wabup Artha Dipa Hadiri Upacara Mepepada Pura Agung Besakih
Karangasem, PancarPOS | Sehari menjelang puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih hari ini diselenggarkan upacara Mepepada Wewalungan yakni menyucikan segala bentuk wewalungan atau hewan kurban yang akan digunakan kelengkapan upakara.
Karya Ida bhatara Turun Kabeh tahun 2022 ini puncaknya pada Kamis, 17 Maret 2022 bertepatan pada Purnama sasih Kedasa dalam perhitungan kalender Bali. Upacara seperti ini dilaksanakan setiap tahun sekali dipusatkan dipura Agung Besakih yang terletak di wilayah Kabupaten Karangasem Bali. Rabu,(16/3/2022)
Upacara Mepepada Wewalungan yang diselenggarakan di Utama mandala Pura Agung Besakih, selain dihadiri panitia karya juga dihadiri Gubernur dalam hal ini diwakili Asisten 1 Setda. provinsi Bali I Gde Indra Dewa Putra dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemrov. Bali dan Wakil Bupati Karangasem Dr. I Wayan Artha Dipa, SH, MH selaku guru wisesa.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan setiap tahun. Agar pelaksanaan kegiatan keagamaan ini berjalan lancar dan aman seiiring dengan tujuan yadnya ini untuk mengharmoniskan jagat Bali dan Nusantara dimohon dukungan semua pihak.
Orang nomor dua di Karanansem ini juga mengingatkan kepada semua pemedek dan panitia untuk taat dalam penggunaan protokol Kesehatan, mengingat pelaksanaan kegiatan keagamaan ini dilaksanakan pada masa pandemi covid-19.
“Panitia juga diminta tegas kepada para pemedek untuk selalu mengingatkan menggunaan masker dengan benar, begitu pula menjelnag memasuki areal pura untuk selalu diingatkan mencuci tangan pada sarana yang telah disiapkan panitia. Jangan sampai kegiatan ini menjadi klaster baru pandemi covid-19,” tambah Wabup Artha Dipa.
Demi kenyamanan dan tertibnya pelaksanaan Karya Ida Bhatara Tutun Kabeh ini, Wakil Bupati Artha Dipa minta kepada masyarakat yang akan pedek tangkil ngaturang bhakti, agar menyesuaikan dengan jadwal saat kabupaten kota dijadwalkan ngaturang upacara penganyar.
“Langkah ini diharapkan dapat menekan terjadinya penumpukan parkir walau sesungguhnya arela parkir cukup luas, namun saat bersamaan juga sedang berlangsung proyek penataan kawasan suci Besakih,” tegas Wabup Artha Dipa. jeni/ama/*