Politik dan Sosial Budaya

Edaran Gubernur Berpakaian Tenun Endek Bali Kebijakan Mulia


Denpasar, PancarPOS | Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster yang menghimbau pimpinan instansi pemerintah dan vertikal serta swasta menggunakan pakaian berbahan kain Tenun Endek Bali. Hal itu, disampaikan langsung Ketua Fraksi PDI Perjuagan DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack bersama jajaran Fraksi PDI Perjuangan yang pasang badan mendukung penuh Surat Edaran (SE) Tenun Endek Bali untuk memotivasi dan menggeliatkan pengrajin kain endek Bali di masa pandemi. “Himbauan pak gubenur ini kan hanya untuk masyarakat yang memiliki aktifitas formal saja di setiap hari Selasa. Bukan untuk semua masyarakat,” tegas Dewa Jack saat jumpa media di Kantor DPD PDI Perjuangan, Senin (15/2/2021) siang.

3bl#ik-10/2/2021

Disebutkan saat ini terdaftar 55 pengrajin di Bali, sehingga jika diproduksi sekitar 200 kain endek saja oleh masing-masing pengrajin bisa ada 10 ribu lebih kain endek per hari di Bali. Jadi terkait SE Gubernur ini dirasakan akan sangat berpihak terhadap nasib pengrajin di Bali, sehingga wajib didukung penuh, apalagi Gubernur Bali juga sebagai kader partai yang mendapat penugasan di eksekutif. “SE Gubernur ini sangat berpihak kepada pengrajin di Bali, sehingga Fraksi PDIP memberikan apresisi kepada Gubernur Bali yang telah berpihak dan melindungi kain Tenun Endek Bali untuk menjaga kearifan lokal Bali,” tandasnya seraya ditambahkan, Anggota Fraksi, Anak Agung Adhi Adhi Ardhana ikut menanggapi situasi saat ini terkait kebijakan gubernur.

“Dalam situasi pandemi harus menyeimbangkan penanganan pandemi dengan situasi ekonomi saat ini. Jika kita berdiam diri dan hanya status menangani saja, maka akan semakin dalam terpuruk. Karena itu saat resesi ekonomi yang dialami saat ini, juga harus memutus mata rantai pandemi Covid-19,” tegas Ketua Komisi III DPRD Bali itu, seraya menyebutkan kebijakan gubernur hanya ingin memotivasi masyarakat dengan mengeluarkan surat edaran dan himbauan. “Pada awal memang dengan bantuan-bantuan stimulus, tapi sekarang yang paling strategis adalah bantuan untuk UMKM. Selain itu membuat marketplace untuk meningkatkan liquiditas sehingga bisa mendorong daya beli masyarakat,” bebernya.

2bl#ik-10/2/2021

Karena itulah dikatakan, keluarnya himbauan termasuk SE Tenun Endek Bali, sebagai kebijakan yang mulia, agar masyarakat Bali tidak jatuh terlalu dalam lagi, meskipun sebagai pemimpin akan tidak populer. “Namun kemuliaan pemimpin harus tetap diperjuangkan. Coba kupaslah kemuliaannya, jangan kupas kulitnya saja. Namun meskipun tidak populis, tapi demi masyarakat kami tidak akan persoalkan,” ujarnya. Di sisi lain, Anggota Fraksi lainnya, I Ketut Suryadi alias Boping mengakui kebijakan gubernur sebagai gagasan yang sangat cemerlang karena komitmen gubernur menjaga adi luhung dan karakter orang Bali lewat kain Tenun Endek Bali. “Karena sebagai pemimpin tidak boleh berhenti merangsang pengrajin untuk berkreasi dan berkreatifitas di masa pandemi, bahkan DPD PDI Perjuangan Bali juga memperlombakan kain endek ini. Karena jika para kepala atau pemimpin di daerah ini memakai motif endek bisa menarik minat masyarakat menjaga dan melestarikan Tenun Endek Bali. Apalagi pengranjin di beberapa tempat sudah mati suri di masa pandemi. Karena itu nantinya masing-masing daerah yang mempunyai ciri khas kain endek bisa digalakan,” tutup Bobing. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button