Warganet Desak Pemerintah PHK ASN dan Aparat yang Tidak Efektif untuk Efisiensi Bayar Utang Negara
Jakarta, PancarPOS | Warganet mengungkapkan kekesalan terkait dengan beban utang negara yang terus meningkat, seraya mendesak pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melakukan PHK atau pemangkasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat yang dinilai tidak efektif dalam menjalankan tugasnya. Desakan ini mencuat setelah pemerintah melaporkan tingginya utang negara yang harus dibayar, yang semakin memberatkan anggaran negara.
Beberapa pengguna media sosial menilai bahwa salah satu cara untuk menekan utang negara adalah dengan meninjau ulang jumlah dan kinerja pegawai pemerintah, baik ASN maupun aparat yang dianggap tidak produktif. Mereka berpendapat bahwa penghematan anggaran dengan memphk pegawai yang tidak memberikan kontribusi signifikan dapat membantu efisiensi anggaran negara dan mengurangi beban utang yang terus melonjak.
Sejumlah warganet juga menyarankan agar pemerintah fokus pada efisiensi birokrasi, mengurangi pemborosan di sektor pemerintahan, dan memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara tepat sasaran. “Jika ada ASN atau aparat yang kinerjanya tidak maksimal, lebih baik dipangkas saja. Utang negara semakin tinggi, sementara kita masih memelihara aparatur yang tidak efisien,” tulis seorang warganet di platform Twitter.
Namun, beberapa pihak lain menyuarakan pendapat yang lebih berhati-hati, dengan menyarankan agar pemerintah tidak hanya mengandalkan pemangkasan ASN, tetapi juga memperbaiki sistem administrasi, meningkatkan produktivitas sektor publik, serta memastikan pemanfaatan anggaran secara transparan dan akuntabel. ama/ksm
