Hadapi Jurang Resesi Ekonomi, Made Urip Guyur Bantuan Aspirasi Pertanian Senilai Rp6 Miliar

Apalagi hampir seluruh dunia terdampak akibat pandemi Covid-19, terutama di Bali sangat luar biasa dampaknya, khususnya di sektor pariwisata, karena hampir nol okupansinya. “Bantuan ini untuk memberi stimulus penguatan pangan bagi sektor pertanian di Tabanan, jika tidak akan sama kondisinya, seperti di negara lain yang pertumbuhan ekonomi minus dan sudah masuk jurang resesi ekonomi. Tapi untungnya kita negara agraris, sehingga bisa lebih bertahan,” beber Made Urip, sekaligus meminta gerakan menanam untuk menjaga ketahanan pangan sangat penting, terutama pangan rumah tangan, khususnya pangan lokal harus dihidupkan lagi untuk menghadapi imbas Covid-19. “Saya di pusat akan berjuang terus untuk membantu memenuhi aspirasi dan program yang bisa diperjuangkan, baik di tahun 2020 maupun 2021 mendatang,” tegasnya. Apalagi Tabanan juga mempunyai potensi kebun Kopi dan Coklat, sehingga butuh pembinaan dengan terus berkoordinasi agar program dan bantuan ini bisa turun ke bawah.

“Saya dari tahun 1999 sudah lima periode di Komisi IV DPR RI, sehingga sudah tahu celah-celah di pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan. Kita harap kualitas produk pertanian ini dijaga betul, terutama produk Kopi dan Coklat harus dipertahankan bersama, baik dari hulu sampai ke hilir,” tutup Made Urip yang akrab disapa MU ini. aka/ama/jmg