“SENTRIK” Gatsu Barat Segera Dibuka, Showroom Kendaraan Listrik Terbesar di Indonesia
Denpasar, PancarPOS | Kendati dalam kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, Sentral Kendaraan Listrik “SENTRIK” tetap menguatkan komitmennya untuk menghadirkan solusi berkendara hemat tanpa polusi. Distributor SENTRIK Bali dan Lombok, I Made Sudiana, SH., M.Si., bahkan menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya sudah membangun dan segera meresmikan showroom, service dan sparepart SENTRIK yang diklaim terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat No.500, Denpasar.
Pengusaha multi bisnis itu mengatakan, Showroom SENTRIK kali ini tidak saja akan menghadirkan 10 brand (merk) motor listrik namun juga akan menjadi pusat pameran motor listrik untuk menunjukkan keseriusannya mendukung berlakukannya Peraturan Gubernur Bali No.48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Shoroom terbesar mungkin di Indonesia ini, sekaligus melengkapi dua showroom lainnya yang berlokasi di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung dan di Jalan Gunung Sanghyang, Padang Sambian, Denpasar.
“Bicara kendaraan listrik pasti hemat dan bebas polusi. Di saat pandemi Covid-19 pasti sangat relevan karena dengan memakai kendaraan listrik kita tau karakternya pasti hemat energi, praktis, sangat bersahabat dan ramah lingkungan. Ke depan kita tidak lagi bisa mengelola kehidupan dengan gagah-gagahan, pasti kita harus kelola hidup secara cerdas. Nah, untuk berbicara hemat kita hadirkan solusi berkendara dengan menghadirkan motor listrik,” ujar Sudiana saat ditemui di Showroom SENTRIK Gatsu Barat, Denpasar, Kamis (3/9/2020) sore. Sudiana berharap hadirnya showroom terbesar SENTRIK di Indonesia ini, mampu menumbuhkan pemahaman sekaligus menunjukkan keseriusan SENTRIK untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai moda transportasi modern yang benar-benar ditunggu kehadirannya.
Upaya ini sekaligus membangun budaya baru secara bertahap untuk mengalihkan penggunaan kendaraan konvensional. Buktikan keunggulan kendaraan listrik, ditegaskan Sudiana, karena SENTRIK telah menyajikan bukti kekuatan mesin yang tidak perlu diservice lagi. “Saat kita buka di Padang Sambian justru kita demokan dimana kendaraan listrik kita rendam di aquarium kemudian kita hidupkan. Nah ternyata motornya tidak mati. Kemudian ikan yang ada di aquarium masih bebas tidak kena setrum menandakan kendaraan listrik ini aman terhadap bahaya kena setrum,” jelas mantan Wakil Bupati Badung itu. Dari sisi penggunaan energi sudah dipastikan dengan biaya listrik hanya Rp2 ribu untuk mengisi baterai kendaraan listrik bisa menempuh jarak sekitar 50 Km, atau sekitar lima kali lipat lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional yang menggunakan BBM (bahan bakar minyak).
Pembangunan Showroom SENTRIK terbaru ini, juga akan menghadirkan service senter semua merk kendaraan dan secara bertahap mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal keunggulan kendaraan listrik. “Kita siapkan service motor konvensional, walaupun nanti konsep bengkel kita secara bertahap akan bermetamorfose sebagai bengkel motor listrik,” terang mantan Anggota DPRD Badung dua periode ini.
Melalui berbagai layanan dan pendekatan kepada calon customer, SENTRIK meyakinkan bahwa kendaraan listrik menjadi pilihan cerdas moda transportasi modern. Didukung komitmen kuat dari pemerintah untuk menjadikan Bali pilot projek berkendaraan listrik. Tentu menurutnya pemerintah harus berani menunjukkan komitmennya agar ada alternatif yang bisa membantu masyarakat untuk bisa memiliki kendaraan listrik. “Harus ada yang namanya solusi bagaimana caranya agar masyarakat itu punyai alternatif membeli dengan keringanan. Kita berharap kebijakan pemerintah lewat Bank BPD Bali bisa menyalurkan kredit kendaraan listrik,” jelasnya.
Showroom SENTRIK di Jalan Gatot Subroto Barat akan dilengkapi coffee shop, serta berbagi merchandise untuk membangun awareness penggunaan kendaraan listrik. Tidak menutup kemungkinan ke depan SENTRIK juga akan menjual mobil listrik. Menghadirkan 10 merk kendaraan listrik, juga menyajikan produk dalam negeri, yakni kendaraan listrik ‘Gesits’. “Ke depan kita arahkan tidak saja menyiapkan sepeda dan motor listrik, tapi juga mobil listrik. Kita bangun dulu dari kecil, meyakinkan pilihan kendaraan masa depan. Kita juga siapkan Gesits sebagai produk lokal dan siap secara legal mengaspal di Bali,” tutup pemilik Raditya Holding Company itu. eja/ama/jmg