Bos “Nirmala Group” I Made Sujana Berpulang
Badung, PancarPOS | “Bumi Keris” Kabupaten Badung kehilangan salah satu putra terbaiknya. Pengusaha sukses sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, I Made Sujana berpulang, akibat penyakit yang telah lama dideritanya, pada Senin, 28 Agustus 2023. Bos Nirmala Group ini, dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar hingga tutup usia di 60 tahun. “Turut berduka cita sabahat, senior kami mantan Ketua Kadin Badung, Bapak Made Sujana, dumogi amor ing acintya,” ungkap sahabat almarhum, Agus Satuhedi lewat postingan Instagram.
Made Sujana yang meninggalkan istri dan 4 anak ini, sempat dirawat pertama di Rumah Sakit Siloam, kemudian terus obati ke Mount Elizabeth Hospital Singapore selama 20 hari. “Karena kondisi bapak kita putuskan pulang ke Bali, ke tanah kelahiran bapak hari minggu 27 Agustus langsung menuju Prima Medika,” ungkap Ni Putu Cynthya Indraningsih, BA.E.H., Putri Pertama I Made Sujana, saat dikonfirmasi, seraya menegaskan meninggalnya bukan karena sakit ginjal. “Karena awal Agustus didiagnosa di Singapore, beliau CNS Brain Lymphoma,” tandas Wakil Ketua Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini. Dudonan Pitra Yadnya dilakukan di rumah duka Jalan Bantas Kangin, Gang Puseh No.7 Jimbaran, Kuta Selatan (https://maps.app.goo.gl/FLu9L8ZHfQPH9QEw9?g_st=iw), dari Nyiraman, pada Senin, 4 September 2023 pukul 11.00 WITA dan Memargi ke setra pada Selasa, 5 September 2023 pukul 11.00 WITA.
Jajaran Direksi dan Redaksi PancarPOS Group juga mengucapkan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya alm. I Made Sujana dan semoga arwahnya diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Apresiasi patut diberikan kepada alm. I Made Sujana, karena semasa hidupnya banyak berkarya dan dedikasinya dalam pembangunan di Bali, khususnya Badung. Selama hidupnya, almarhum yang dikenal sangat ramah serta murah senyum ini, juga menekankan agar selalu menghormati dan menghargai orang lain dengan tulus bekerja keras, sekaligus bersyukur
Owner Nirmala Group ini, juga sempat menduduki kursi Ketua Kadin Badung periode 2017-2022. Selain itu, juga terpilih kembali sebagai Ketua Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) Kabupaten Badung dalam Muscab (Musyawarah Cabang) IX Jumat, 29 Maret 2019. Made Sujana terpilih secara aklamasi setelah semua anggota Gapensi mempercayakan kepemimpinan Gapensi untuk 5 tahun ke depan. Setelah sukses di bisnis toko berjaringan dan hotel, Made Sujana juga sempat mendaftar sebagai bakal calon Bupati Badung periode 2015-2020. Pendaftaran bahkan telah dilakukan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Badung, pada Selasa (14/10/2014).
Sebagai seorang pengusaha yang lahir dari seorang petani miskin di tanah gersang, Cenggiling, Jimbaran, Kuta Selatan, Made Sujana berkeinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Badung. Ia bertekad melakukan perubahan di bidang birokrasi. “Kita ingin mengubah sistem birokrasi yang rumit atau ruwet, tidak melihat orang-orangnya. Sistemnya dulu yang kita ubah, biar Badung ini bebas dari korupsi, “ ujarnya saat itu. I Made Sujana (57), merupakan pendiri perusahaan Nirmala Group yang berkembang pesat di wilayah Badung Selatan.
Berawal pada tahun 1996 berdiri sebuah perusahaan yang didirikan oleh I Made Sujana, BAE., dan Ni Nyoman Sudiasih yang diberi nama CV. Karya Nirmala. Perusahaan tersebut bergerak di bidang Kontraktor yang kegiatan itu telah dilakukan oleh owner dari perusahaan lebih kurang satu tahun sebelum perusahaan berdiri. Dalam perjalanannya pada tahun 1997 mulai merintis usaha perdagangan, khususnya material bangunan. Usaha tersebut berkembang dengan baik selain melayani umum terutama sekali melayani kebutuhan proyek yang dikelola oleh divisi kontraktor. Sekup pekerjaan yang ditangani dalam kegiatan perdagangan, selain material bangunan juga sampai dengan galian C dan pengolahan kayu.
Pada akhir tahun 2001, muncul keinginan untuk mengembangkan usaha perdagangan khususnya kebutuhan rumah tangga. Maka sejak saat itu pula, mulai dibuka usaha perdagangan yang pertama berlokasi di Jalan Uluwatu II/10, Jimbaran, bernama Nirmala Mini Market. Awalnya kegiatan usaha ini banyak kendala, namun atas dukungan suplier, dan permodalan dari bank, pada akhirnya Mini Market Nirmala dapat berkembang. Pada tanggal 27 Desember 2002 dilakukan grand opening dengan nama Nirmala Swalayan di bawah pengelolaan PT. Karya Nirmala Utama yang diresmikan oleh Bupati Badung, A.A.Oka Ratmadi alias Cok Rat.
Sejak itu, perkembangan Nirmala Swalayan berjalan dengan baik, sehingga dapat dibuka outlet-outlet baru, yaitu: Outlet 2, Nirmala Ungasan (Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan (Meret 2004), Outlet 3, Nirmala Pecatu (Jl. Raya Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan (Maret 2005), Outlet 4, Nirmala Mahendradatta (Jl.Mahendradatta No.81 Padangsambian, Denpasar (Oktober 2008). Sejak Juli 2009 Management Nirmala Supermarket mulai membuka Outlet 24 jam yang diberi nama N Mart yang pertama kali dibuka di Desa Ungasan, kemudian yang kedua di Jimbaran, dan yang ketiga di Mahendradatta.
PT Karya Nirmala Utama adalah group perusahaan (Nirmala Group) yang membawahi beberapa divisi, yakni Contractor & Developer, Building Materials, Heavy Equipment, Wood Processcing, Land Development, Hotel Villa Bungalow dan Supermarket. tim/ama/ksm
Saya ikut merasa berbelasungkawa karena wafatnya bapak made. Semoga beliau mendapatkan tempat paling baik di kehidupan yang abadi. Semoga seluruh keluarga yang ditinggal tetap bersabar. saya pernah menjadi bagian dari nirmala group, terima kasih nasehat2 selama ini.