Bangkitkan Ekonomi Bali, ISMI Bantu Tumbuhkan Pariwisata

Denpasar, PancarPOS | – Galla Dinner Silaturahmi ISMI berlangung di Puri Tegal Denpasar Pemecutan Kediaman Agung Manik Danendra tokoh sentral Puri Tegal Denpasar Pemecutan, yang juga salah satu Pembina dari Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Shanti Propinsi Bali. AMD yang sapaan akrab tokoh milenial nusantara ini menerima tokoh-tokoh muslim nusantara di Kediamannya Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Rabu (25/11) malam. AMD yang dikenal juga pernah mendirikan Pura Majapahit Trowulan dan Pura Parahyangan Agung Gunung Srawet di Jawa Timur yang disungsung umat Hindu Nusantara menyambut positif Kehadiran tokoh-Muslim Nusantara ini yang berkomitmen saling berkolaborasi bergandengan Bangkitkan Ekonomi Bali BEB, di tengah Bali yang terpuruk perekonomiannya.

Menindaklanjuti Silabis Nasional di Nusa Dua Bali, Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ISMI menjalin silaturahmi dengan AMD yang dihadiri tokoh ISMI Pusat yaitu Ketua bidang Ekonomi Kreatif Diana Ali Aljufri, Ketua ISMI Bali Masrur Makmur, Tokoh- tokoh Muslim dari beberapa perwakilan Kabupaten Kota di Bali dan tidak ketinggalan Senator Bali Haji Bambang Santoso HBS Silaturahmi mendeklarasikan Bangkitkan Ekonomi Bali BEB ini siap membantu masyarakat Bali keluar dari resesi ekonomi Bali. Termasuk bersinergi tumbuhkan pariwisata Bali. “AMD – HBS yang sudah dari awal berkomitmen untuk itu bersama segenap Stake holder termasuk ISMI segera mengkolaborasikan UMKM dengan UMKM lainnya dan pelaku bisnis lainnya dengan UMKM Digitalisasi untuk bisa pulihkan perekonomian Bali yang terpuruk,” ungkapnya.
AMD menyampaikan Usaha Milik Kaum Milenial serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki peran penting dalam pembangunan ekosistem perekonomian dan terbukti sangat mampu survive dalam banyak keadaan krisis. Hal ini dikarenakan secara konseptual kedua kategori usaha ini dibangun dan terbentuk sebagai hasil kombinasi dari kebutuhan sekitar serta peran milenial sebagai Agent of Change, tidak terkecuali di Indonesia. “Disamping karena perkembangannya yang cukup baik, sektor ini juga memiliki kontribusi yang cukup signifikan dengan peluang terbukanya lapangan kerja yang jauh lebih luas, peningkatan devisa, pajak penghasilan maupun penjualan dan juga kesempatan pengembangan sumber daya manusia,” tandasnya.

Namun disisi lain, meskipun jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak dan kemampuannya untuk mendukung perekonomian nasional tidak diragukan lagi. Keberadaannya juga masih belum beruntung dimana persoalan yang seringkali muncul dalam pengembangan UMKM ini terkait dengan pembiayaan, pembangunan infrastruktur usaha, sarana fisik dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, adanya masalah dalam memberikan kemudahan penyelenggaraan usaha, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Jika dihubungkan dengan perkembangan Era Revolusi Industri 4.0 yang mengkategorisasikan Kapabilitas Inovasi dan teknologi sebagai bagian dari nilai daya saing yang tidak bisa dipisahkan. Jadi diperlukan tindakan nyata dalam bentuk sinergi dan kolaborasi serta dukungan seluruh stakeholder dalam ekosistem ekonomi untuk meningkatkan daya saing UMKM,” ungkap AMD.
Di Kesempatan yang sama Senator Bali Haji Bambang Santoso HBS sangat mendukung program digitalisasi UMKM oleh Kaum Milenial ini bahkan sudah menyampaikan ke pihak kementerian terkait. “Tentang hal ini dan tentu disambut positif. Langkah Maju ini akan bisa membantu segera Bali Bangkit dari keterpurukan Ekonomi,” tegas HBS. ama/ksm
