Olahraga dan Pendidikan

Awal Tahun 2025, Universitas Udayana Kembali Kukuhkan 12 Guru Besar Tetap


Badung, PancarPOS | Universitas Udayana (Unud) menggelar Upacara Akademik dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Tetap, yang berlangsung di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Jimbaran, pada Sabtu (25/1/2025). Sebanyak 12 Guru Besar dari berbagai fakultas dikukuhkan, mencakup berbagai disiplin ilmu, di antaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas MIPA.

Sebanyak 12 Guru Besar dari berbagai fakultas dikukuhkan, mencakup berbagai disiplin ilmu, di antaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas MIPA. (foto: ist)

Adapun Guru Besar yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Dr. Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, S.T., M.Sc. – Guru Besar dalam bidang Porous Material dan Adsorption, Fakultas Teknik, dengan orasi ilmiah: Karbon Aktif: Adsorben Multiguna Untuk Solusi Inovatif Dan Berkelanjutan.

2. Prof. Dr. Ir. Ni Putu Sarini, M.Sc. – Guru Besar dalam bidang Genetika Molekuler, Fakultas Peternakan, dengan orasi ilmiah: Aplikasi Genetika Molekuler dalam Pelestarian Sifat Kualitatif Sapi Bali.

3. Prof. James Sibarani, S.Si., M.Si., Ph.D. – Guru Besar dalam bidang Polimer dan Biomaterials, Fakultas MIPA, dengan orasi ilmiah: Kopolimer Amfifilik Sebagai Sistem Pengangkut Obat dalam Terapi Kanker/Tumor dengan Metode Photodynamic Therapy.

4. Prof. Dr. drh. Wayan Bebas, M.Kes. – Guru Besar dalam bidang Teknologi Reproduksi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, dengan orasi ilmiah: Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sebagai Pengencer Semen: Solusi Inovatif Untuk Peningkatan Mutu Ternak.

5. Prof. Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D. – Guru Besar dalam bidang Sistem dan Perencanaan Industri, Fakultas Teknologi Pertanian, dengan orasi ilmiah: Pendekatan Sistem Dalam Pembangunan Regional Bali: Sinergi Sektor Pertanian dan Pariwisata Melalui Agroindustri.

6. Prof. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K. – Guru Besar dalam bidang Kedokteran Kerja, Fakultas Kedokteran, dengan orasi ilmiah: Informasi Varian Genotype Serotonin Transporter Gene-Linked Polymorphic Region (5-HTTLPR) dalam Occupational Health.

7. Prof. Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si. – Guru Besar dalam bidang Pengelolaan Air dan Lahan Pertanian, Fakultas Pertanian, dengan orasi ilmiah: Pengembangan Infrastruktur Data Spasial dalam Pengelolaan Subak Menuju Keberlanjutan Pertanian di Provinsi Bali.

8. Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr. – Guru Besar dalam bidang Bioteknologi Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, dengan orasi ilmiah: Trichoderma spp. Sebagai Agens Hayati Pengendali Jamur Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman Pertanian.

9. Prof. Dr. drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes. – Guru Besar dalam bidang Fisiologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, dengan orasi ilmiah: Peran Fisiologi Veteriner Dalam Pengembangan Ilmu Kesehatan Hewan.

10. Prof. Dr. I Made Sukarsa, S.T., M.T. – Guru Besar dalam bidang Sistem Informasi, Fakultas Teknik, dengan orasi ilmiah: Strategi Perluasan dan Penguatan Layanan Sistem Informasi untuk Memperkuat Society 5.0.

11. Prof. Dr. Drs. Putu Sutama, M.S. – Guru Besar dalam bidang Wacana, Fakultas Ilmu Budaya, dengan orasi ilmiah: Bahasa dalam Hipnoterapi Penyembuhan Depresi Kajian Neurolinguistik.

12. Prof. Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D. – Guru Besar dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan orasi ilmiah: Talent Management Hub (TMH): Sebuah Platform Strategis untuk Mengakselerasi Transformasi dan Daya Saing Organisasi di Era Industri 4.0.

1th#ik-043.29/11/2024

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2024, tepatnya bulan November, Universitas Udayana juga mengukuhkan 14 Guru Besar. Dengan tambahan 12 Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini, kini Universitas Udayana memiliki total 230 Guru Besar.

“Saya meyakini, angka ini akan terus bertambah ke depannya,” ujar Rektor. “Saat ini, terdapat 232 tenaga pendidik berpendidikan Doktor yang menjabat sebagai Lektor Kepala, dan 238 orang dengan jabatan Lektor. Persentase Lektor Kepala yang besar menandakan potensi untuk bertambahnya jumlah Guru Besar di masa depan.”

Rektor berharap agar para Guru Besar yang baru dikukuhkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Universitas Udayana dan masyarakat. Diharapkan mereka dapat memberikan solusi terhadap masalah yang muncul di masyarakat dan memajukan bangsa melalui keilmuan mereka. Selain itu, diharapkan mereka juga dapat menjadi inspirasi bagi akademisi lain untuk mengejar jabatan fungsional Guru Besar.

1th#ik-030.1/8/2024

Prof. Ketut Suastika, Ketua Forum Guru Besar Universitas Udayana, dalam sambutannya menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman. “Mahasiswa saat ini memiliki karakter yang berbeda dan tantangan pendidikan pun semakin kompleks,” ujarnya. “Kami berharap para Guru Besar baru dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, dan turut berperan dalam kemajuan Indonesia, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Upacara ini menjadi momen penting bagi Universitas Udayana, yang semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan pemikir-pemikir unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan dunia akademik. tim/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button