Politik dan Sosial Budaya

Jangan ‘Hangat-hangat Tahi Ayam’, Adi Wiryatama Apresiasi Polda Bali Bongkar Bisnis Esek-esek Berkedok Spa


Jakarta, PancarPOS | Dalam upaya menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata budaya yang berkelas dunia, Polda Bali baru-baru ini membongkar sejumlah praktik prostitusi yang beroperasi dengan modus usaha spa. Tindakan tegas dari pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali, i Nyoman Adi Wiryatama.

Menurut Adi Wiryatama, langkah Polda Bali ini sangat penting untuk mencegah Bali tercoreng oleh praktik prostitusi yang menyamar sebagai usaha spa. Sebagai wilayah yang mengandalkan pariwisata, Bali harus memastikan bahwa segala bentuk kegiatan yang merusak citra dan nilai budaya Bali dapat diberantas secara tuntas.

1th#ik-030.1/8/2024

“Saya sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Polda Bali. Bali adalah destinasi wisata internasional yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, dan kita harus memastikan bahwa Bali tidak tercoreng oleh praktik-praktik yang bisa merusak reputasi tersebut,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI ini, saat menghubungi PancarPOS.com pada Senin, 16 Desember 2024.

Adi Wiryatama, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bali dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) ini, menyebutkan bahwa tindakan tegas Polda Bali harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan hanya sebagai langkah sementara yang kemudian dilupakan. Ia menyebutkan bahwa penanganan kasus prostitusi yang tersembunyi di balik usaha spa ini harus menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menjaga Bali tetap bersih dan bebas dari praktik ilegal tersebut.

“Bali adalah salah satu tujuan wisata utama di dunia, yang mengandalkan pariwisata berbasis budaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa Bali tetap bersih dari segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk prostitusi yang berkedok spa. Langkah Polda Bali yang tegas harus dilanjutkan dan diperkuat. Jangan sampai ini hanya menjadi langkah sesaat, seperti ‘hangat-hangat tahi ayam‘. Harus ada konsistensi dalam penegakan hukum,” tegasnya.

1th#ik-043.29/11/2024

Tidak hanya itu, Adi Wiryatama juga meminta agar penindakan yang dilakukan oleh Polda Bali tidak memilih-milih atau tebang pilih. Menurutnya, semua spa yang terbukti beroperasi secara ilegal dan terlibat dalam kegiatan prostitusi harus diberantas tanpa kecuali. Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus berjalan secara adil dan tidak ada toleransi untuk praktik-praktik yang merusak moral dan citra Bali.

“Saya mendorong agar Polda Bali tidak memberikan perlakuan khusus kepada pihak manapun. Penindakan ini harus dilakukan secara adil dan tanpa pilih kasih. Semua spa yang terbukti melanggar hukum harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar pentolan senior Banteng ini.

Sebagai mantan Bupati Tabanan dua periode (2005-2010 dan 2010-2014), Adi Wiryatama memiliki perhatian yang mendalam terhadap perkembangan pariwisata dan budaya Bali. Ia menyebutkan bahwa kehadiran praktik prostitusi di balik usaha spa dapat merusak kepercayaan wisatawan dan merugikan sektor pariwisata Bali yang sudah sangat bergantung pada citra positif daerah ini.

1bl#ik-042.19/9/2024

“Jika Bali tercemar oleh praktik-praktik seperti ini, tentu akan merugikan semua pihak, terutama para pelaku usaha pariwisata yang telah bekerja keras membangun citra Bali sebagai tujuan wisata yang aman dan berkualitas. Kita harus menjaga Bali tetap menjadi tempat yang menyenangkan dan aman untuk dikunjungi, dan itu membutuhkan kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Polda Bali sendiri telah berhasil mengungkap sejumlah spa yang beroperasi sebagai tempat prostitusi, dengan melibatkan puluhan tersangka yang kini sedang menjalani pemeriksaan. Operasi ini dilakukan dengan menyelidiki dugaan adanya praktik prostitusi yang disamarkan sebagai usaha spa atau pijat tradisional. Kegiatan bisnis esek-esek ilegal ini telah meresahkan masyarakat dan berdampak negatif terhadap citra pariwisata Bali.

Langkah tegas ini diharapkan dapat memberi efek jera kepada para pelaku bisnis asusila dan membuka mata masyarakat tentang pentingnya menjaga Bali agar tetap menjadi daerah yang bersih, aman, dan nyaman bagi wisatawan. Adi Wiryatama berharap agar semua pihak terus mendukung upaya pemberantasan praktik ilegal ini, serta menjaga Bali agar tetap menjadi pulau yang dihormati dan dikagumi oleh dunia. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button