Omset Rp100 Juta per Bulan, Penjual Pulsa Sukses Jadi Agen Brilink di Bali
Denpasar, PancarPOS | Kadek Sukasih memilih menjadi Agen BRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Denpasar, Bali. Pikirannya saat itu, ingin menambah penghasilan tanpa perlu investasi yang besar. Jauh sebelumnya, Kadek sempat menjadi karyawan di perusahaan sebagai marketing. Namun dia mengundurkan diri. Ia pun mulai merintis usaha konter pulsa atau ponsel di 2007 dengan modal Rp30 juta. Berkembang, kini Kadek sudah punya 11 cabang toko konter pulsa/HP di sekitar Denpasar. “Di tahun tersebut saingan tidak banyak dan memiliki prospek yang baik di masa depan. Modal waktu itu kurang lebih belum banyak sih, modalnya dari kecil dulu sekitar Rp 30 juta sebelum kontrak (punya cabang toko),” kata Kadek belum lama ini.
Pada 2007, Kadek mengaku benar-benar merintis usaha dari nol. Modal Rp30 juta berasal dari kantong sendiri. Saat pertama kali membuka usaha konter pulsa/HP, Kadek mendapatkan banyak kesulitan. Mulai dari susahnya mencari barang jualan hingga usahanya yang belum dikenal dan dipercaya provider. Bahkan ada kalanya, dia merugi karena sebagian barang jualan seperti kartu provider hangus tidak terjual karena masa berlaku sudah terlewat. “Pada saat itu memang belum ada yang mempercayakan usaha saya karena belum punya nama. Mau pinjam kemanapun pasti belum dipercaya sama provider,” ujarnya.
Kendati begitu, ibu dua anak itu tetap optimis usahanya akan terus berkembang dan sukses. Dia selalu menerapkan prinsip “On time” dalam usaha. Misalnya saat pembelian barang, pembayaran hutang, maupun yang lainnya. “Saya membuktikan toko yang dikelola itu on time, saya tidak pernah pembayaran molor. Contoh pembayaran saya janjikan seminggu ya dipenuhi dalam kurun waktu seminggu. Kemudian karena kita tidak punya blacklist pembayaran jadi semua orang kini percaya,” ungkapnya. Untuk omset usaha kala itu, Kadek hanya memperoleh untung sekitar Rp 2 juta per bulan. Saat usaha berkembang, omsetnya mencapai Rp100 juta per bulan.
Ternyata omzet ini juga hasil dari menjadi agen BRILink, dengan memanfaatkan konter ponsel milik Kadek yang sudah berjumlah 11 cabang. Dari 11 cabang counter miliknya itu, Kadek memiliki 29 pekerja. Selain gaji, para pegawainya tetap mendapatkan uang makan dan uang lembur sehingga gaji yang diperoleh pun cukup. “Tidak ada syarat khusus dalam perekrutan hanya saja yang terpenting orang tersebut harus jujur. Biasanya saya tes kerja dulu seminggu, kalau kinerjanya baik saya lanjutkan dipekerjakan,” kata Perempuan 38 tahun ini. tim/ama