Ekonomi dan Bisnis

KPwBI Bali Catat Deflasi 0,39 Persen di Bali


Denpasar, PancarPOS | Secara umum harga-harga yang dikonsumsi masyarakat Bali di bulan Juli mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada seluruh kelompok barang, yaitu kelompok makanan bergejolak (volatile food), inflasi inti (core inflation) dan harga barang yang diatur pemerintah (administered price). Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Propinsi Bali, Trisno Nugroho, dari catatan BPS, Provinsi Bali pada bulan Juli 2020 mengalami deflasi sebesar 0,39% (mtm) dimana lebih dalam dibandingkan dengan deflasi Nasional tercatat sebesar 0,10% (mtm).

1bl-bn#5/1/2020

Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar -0,46% (mtm), sedangkan kota Singaraja mencatat inflasi sebesar 0,11% (mtm). “Secara tahunan, inflasi Bali tercatat sebesar 1,06% (yoy) dimana lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Nasional (1,54%, yoy),” katanya. Kelompok Volatile Food mengalami deflasi sebesar -1,37% (mtm), lebih dalam dibandingkan dengan Juni 2020 (-0,25%, mtm).

Baca selanjutnya:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan


Back to top button