PancarPOS.com Raih Penghargaan Media Partner Terbaik DJP Bali Tahun 2020

Denpasar, PancarPOS | PancarPOS.com sebagai merek portal media berita siber atau online kembali mendapat penghargaan sebagai salah satu Media Partner Terbaik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali selama tahun 2020. Penghargaan dan apresiasi tersebut diserahkan langsung Kepala DJP Bali, Goro Ekanto saat Media Gatheting DJP Bali di Sanur, Denpasar, Kamis (22/10/2020).

Pada kesempatan itu, juga diumumkan lima wartawan yang mendapatkan penghargaan terbaik, selama menjalankan tugas jurnalistik bersama DJP Bali tahun 2020. Lima wartawan tersebut, yakni Anak Agung Seri Kusniarti (Tribun Bali), I Wayan Surnantaka (Harian Pos Bali), Arief Wibisono (Patrolipost.com), Rohmat (Kabarnusa.com) dan Putu Pradnya Pratistha Karya (Baliportalnews.com).
Saat media gathering yang dihadiri para pejabat di lingkungan DJP Bali dan para awak media tersebut, Goro mengakui selama ini hubungan dengan media sudah terjalin dengan baik. Media telah memberikan informasi penting kepada masyarakat khususnya terkait pelayanan jajaran DJP saat pandemi Covid-19. Sepanjang tahun 2020, Goro juga melihat peliputan di DJP Bali berjalan baik, demikian juga komunikasi yang dibangun mampu menjembatani kepentingan publik.

Untuk itu, DJP Bali memberikan apresiasi yang tinggi kepada media berbagai platform yang telah berjasa dan memberikan manfaat positif dalam membantu menyebarluaskan berbagai kebijakan dan kegiatan institusi pajak ke masyarakat luas. “Tanpa dukungan media, kebijakan dan program kami, tentu tidak bisa diketahui masyarakat luas,” sambungnya.
Di samping itu, Goro memandang kesempatan ini menjadi momen berharga baginya dan setengah berpamitan pada masa pandemi tahun 2020 karena pada tahun 2021 mendatang dirinya akan segera mengakhiri masa pengabdian di institusi Kementerian Keuangan.

Dalam sambutannya, Goro menyampaikan, saat pandemi Covid-19 ini, tentu berdampak kepada kelangsungan perekonomian di Bali yang bertumpu pariwisata. Kondisi itu juga berpengaruh terhadap realisasi penerimaan 50 persen masih berasal dari pajak.
Goro menyebutkan, kinerja DJP secara years on years dibanding tahun 2019, maka realisasi penerimaan pajak sampai Okober tahun 2020 minus atau turun 20 sampai 25 persen. Diakuinya, Bali pada situasi spesifik karena hanya tergantung pariwisata. Namun pariwisata Bali berkelas dunia sehingga hal itu yang membuat situasi semakin terpuruk. Diketahui, Covid-19 terjadi secara massif tahun 2020, kejadian luar biasa sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulayani, ini pelajaran yang hanya terjadi 100 tahun sekali.

“Ekonomi Bali mengalami kontraksi minus 10,98 persen pada triwulan kedua tahun ini, tetapi pemerintah melalui stimulus yang diberikan ke UKM, sudah mulai ada perbaikan,” tutupnya. tim/ama
