Ekonomi dan Bisnis

BMHC Siapkan Layanan Premium Kesehatan Mental 24 Jam Pertama di Bali


Denpasar, PancarPOS | Bali Mental Health Clinic (BMHC) secara resmi dibuka oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada, Minggu (16/4/2023). Peresmian rumah layanan kesehatan mental yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 125, Kecamatan Denpasar Barat ini, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti. Pada kesempatan itu, Direktur BMHC, dr. I Gusti Rai Tirta mengakui BMHC merupakan klinik utama rawat inap pertama khusus pelayanan kesehatan mental secara komprehensif menyangkut layanan rawat jalan, rawat inap, homevisit dan tele konsultasi. Didirikan oleh 19 orang psikiater dengan entreprenur klinik dan pemilik lahan yang sebelumnya adalah hotel melati. Dilengkapi dengan ruang rawat inap dengan tipe layanan yang lengkap dengan ruang IGD jiwa 24 jam, ruang detox dan stabilisasi, ruang intensif, ruang nyaman yang dilengkapi ruang aktivitas, ruang konseling privat dan terapi remediasi kognitif.

1bl#ik-017.4/4/2023

“Layanan ini cocok untuk menangani kegawatdaruratan jiwa, rehabilitasi, ataupun respite program (penitipan untuk pemberdayaan psikososial),” ujarnya. Layanan ini ditunjang oleh ambulance kesehatan mental yang mampu menjemput 24 jam saat dibutuhkan. Konsultasi rawat jalan terpadu dengan Psikiater dan Psikolog Klinis berpengalaman melayani klien asing dan Indonesia. Layanan rawat jalan meliputi asesmen lengkap, beragam psikoterapi individu, pasangan ataupun keluarga serta hipnoterapi. Layanan rawat jalan dapat dilakukan di ruang klinik yang nyaman ataupun secara tele konsultasi. “Tak perlu menunggu lama dan takut bertemu orang lain saat menunggu, karena pendaftaran dilakukan via online di website. Dilengkapi laboratorium klinik dan lab kepribadian untuk melakukan tes kepribadian dan kapasitas mental. Farmasi klinik dengan obat jiwa yang lengkap tersedia 24 jam,” imbuhnya.

Selain itu, ada rehabilitasi anak berkebutuhan khusus, berupa autis centre dan Smart kid centre untuk anak dengan gangguan belajar, memberikan layanan asesmen, fisioterapi, terapi wicara, terapi perilaku dan terapi bermain. Disertai tes minat bakat, tes potensi anak. Layanan daycare bagi lansia dengan problem kesehatan mental dengan pengawasan perawat terlatih dan pemantauan profesional kesehatan mental. BMHC juga melakukan mental health tourism bekerja sama dengan Sober house internasional di Bali memberikan layanan detox dan stabilisasi bagi warga negara asing yang mengalami kecanduan alkohol dan narkoba. Bekerja sama dengan beberapa lembaga rehab adiksi internasional di Bali sebagai pusat rujukan kedaruratan misalnya bunuh diri. Dan berencana bekerjasama dengan BNN untuk rehabilitasi narkoba. Layanan premium untuk kesehatan mental ini tentu diimbangi misi sosial untuk masyarakat misalnya kerjasama dengan Puskesmas 2 Denbar dalam pemenuhan obat jiwa bagi yang tam mampu dan bebas pasung.

1th#ik-021.13/4/2023

Selain itu berkomitmen untuk memberikan asesmen awal secara gratis bagi siswa bermasalah yang dirujuk guru BK di sekolah seluruh Denpasar. BMHC juga menjalin kerjasama sosial dengan yayasan sosial dalam bidang kesehatan jiwa seperti yayasan solefamily Bali, yayasan Bali bersama bisa, KPSI Simpul Bali, komunitas bipolar Bali, komunitas teman baik dan Lisa Helpline. Di sisi lain, Walikota Jaya Negara usai melakukan peresmian Walikota Jaya Negara juga berkesempatan meninjau pelayanan dan fasilitas di BMHC bersama pimpinan PT Dharma Sejahtera Rahayu, Tjokorda Putri Rustini Raka, Direktur BMHC, dr. I Gusti Rai Tirta, dan tampak juga Walikota Denpasar periode 2008-2021 I.B Rai Dharmawijaya Mantra, serta para tamu undangan lainnya.

Walikota Jaya Negara disela-sela peninjauan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan soft opening BMHC. “Keberadaan BMHC sangat membantu mempercepat penanganan kesehatan serta menjadi solusi bagi masyarakat Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. Terlebih saat ini dengan adanya dampak pasca pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada kesehatan mental dilingkungan masyarakat. Disamping itu kemajuan teknologi juga memberikan dampak pada permasalahan mental, dari kalangan anak-anak, remaja hingga lansia. “Tentu kami menyambut baik dengan keberadaan BMHC yang terkhusus pada penanganan kesehatan mental dan menjadi alternatif pengobatan dalam kesehatan mental, dan program BMHC nanti bisa kita kerjakan bersama seperti pelayanan BPJS di RS. Wangaya dan pelayanan lainnya dengan BMHC khusus pada kesehatan mental,” ujarnya.

1bl#ik-016.4/4/2023

Sementara pimpinan PT Dharma Sejahtera Rahayu, Tjokorda Putri Rustini Raka didampingi Direktur BMHC, dr. I Gusti Rai Tirta menyampaikan bahwa terwujudnya BMHC ini tidak terlepas dari adanya guncangan Covid-19 yang tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. “Pengalaman rekan-rekan dokter psikeater dan psikolog di ruang praktek pribadi maupun di rumah sakit banyak masyarakat yang datang memeriksakan kesehatannya, dari keluhan susah tidur, hingga ketakutan,” ujarnya. Sehingga pengalaman ini membuat gagasan untuk mendirikan BMHC dilahan seluas 3500 meter persegi. Gedung klinik merupakan awalnya Hotel Dharma Wisata dengan 32 kamar. Sehingga kami merubah bentuk usaha yang awalnya hotel menjadi klinik rawat inap jiwa.

“Kami ingin ikut berperan melalui kesejahteraan mental terlebih saat ini masyarakat telah mengetahui pentingnya kesehatan mental,” ujarnya. Keberadaan BMHC sebagai langkah mendukung program pemerintah dalam pelayanan kesejahatan jiwa dari masyarakat, dengan layanan BMHC, rawat jalan, terapi anak berkebutuhan kusus, pelayanan rawat inap, UGD, dan juga penjemputan ambulance. tim/ama/yar



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button