Kehilangan Tas di Alfamart, Seorang Pengusaha Baru Hadapi Ujian Berat

Gianyar, PancarPOS | Seorang pengusaha baru saat melewati daerah Gianyar, Bali, mengalami kehilangan yang sangat merugikan pada Senin (3/2/2025). Tas yang berisi barang-barang penting, termasuk handphone, uang tunai, dan identitas diri, hilang setelah ia meninggalkannya di Alfamart di daerah Desa Lebih, Gianyar.
Kejadian bermula ketika pria yang enggan disebutkan namanya itu berhenti untuk beristirahat dan membeli kopi di Alfamart. Dalam kondisi ngantuk, ia meletakkan tas di samping kursi tempat duduknya. Setelah beberapa saat, ia melanjutkan perjalanan pulang, namun lupa membawa tas tersebut. Baru setelah mencapai kawasan Besakih, ia menyadari bahwa tas yang ia tinggalkan di toko tersebut hilang.

Segera setelah menyadari kehilangan itu, pria tersebut kembali ke Alfamart untuk mencari tasnya, namun hasilnya nihil. Pihak Alfamart tidak menemukan tas tersebut di lokasi. Dalam tas tersebut, terdapat sebuah handphone VIVO senilai sekitar Rp12 juta, uang tunai sebesar Rp7 juta yang rencananya akan digunakan untuk membeli barang dagangan bagi warung istrinya, serta identitas pribadi yang sangat penting. Total kerugian materi yang dialami korban mencapai sekitar Rp19 juta.
Kehilangan ini datang di saat yang sangat tidak menguntungkan, karena pria tersebut baru memulai usaha kecilnya untuk berjualan dan membuka warung. Uang tunai yang hilang merupakan modal yang sangat penting untuk kelangsungan usahanya. “Saya baru saja mulai belajar untuk berjualan, tapi cobaan ini datang begitu berat. Semua yang saya persiapkan hilang begitu saja,” ungkapnya dengan penuh kesedihan.

Meskipun merasa terpuruk, pria tersebut bertekad untuk bangkit dan melanjutkan perjuangannya. “Sempat merasa down, tapi saya harus terus berusaha. Ini ujian hidup yang harus saya hadapi,” tambahnya. Kini, ia berharap mendapat dukungan dan doa dari masyarakat agar bisa melewati cobaan ini dan kembali bangkit untuk terus memperjuangkan hidup dan usaha keluarganya. Sayangnya pihak Alfamart belum bisa dikonfirmasi terkait kasus ini. ama/ksm
