Politik dan Sosial Budaya

Made Urip Bombardir Bantuan Bakti Nelayan Tahun 2024 di Tabanan


Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali turun ke bawah atau turba untuk melanjutkan kegiatan Bakti Nelayan Tahun 2024, pada Jumat (13/9/2024) yang dipusatkan di Wantilan Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Kegiatan kali ini kembali terselenggara berkat kolaborasi antara Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U ini, dengan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI untuk membombardir berbagai bantuan program dan aspirasi bagi masyarakat nelayan di Tabanan. Sebelum acara dimulai Made Urip yang didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Tabanan, Ni Made Usmantari alias M-U bersama undangan lainnya melakukan pelepasan tukik di pesisir Pantai Yeh Gangga. Selanjutnya, Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Koperasi dan UMKM ini, juga membawa oleh-oleh bantuan sebanyak 1.000 paket Sembako untuk para nelayan dan krama desa adat di Tabanan, sekaligus penyerahan secara simbolis 1 paket kapal jukung senilai Rp100 juta untuk KUB Shindu Merta, Desa Antap dan 69 coolbox untuk 4 kelompok nelayan senilai Rp207 juta yang diterima oleh Poklahsar Pindang Panjul Segara, Mina Ikan Pesiapan, KUB Budi Mekar II dan KUB Darma Murti IV, serta 20 unit mesin tempel.

Salah satu penerima bantuan yang juga Ketua KUB Shindu Merta, I Gede Agus Hermawan mengucapkan terima kasih kepada Made Urip atas bantuan yang diterima dari program alat tangkap, berupa kapal jukung dan dua mesin tempel. “Kami sangat bersyukur bisa kembali dibantu oleh bapak Made Urip. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan berguna dengan baik bagi kelompok nelayan kami,” katanya. Di sisi lain, Kadis Perikanan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Suryana menyampaikan Made Urip selalu membawa oleh-oleh bantuan tidak kali ini saja, namun secara konsisten dan terus menerus untuk membantu masyarakat nelayan di Tabanan. Bahkan Made Urip secara khusus dan berkesinambungan mengalokasikan bantuan untuk nelayan yang sangat mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang aman, unggul dan madani. Kegiatan yang diselenggarakan Made Urip bersama KKP ini, juga sejalan dengan program Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, yakni pengelolaan perikanan tangkap dengan kegiatan pemberdayaan nelayan, sehingga bisa mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera, sehat jasmani maupun rohani melalui pengelolaan perikanan tangkap yang optimal, berkelanjutan dan bertanggungjawab.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., saat menyerahkan bantuan coolbox di Wantilan Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (13/9/2024). (foto: ist)

“Saya berharap kegiatan pak Made Urip bisa meningkatkan kinerja nelayan untuk pengembangan usahanya guna mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Tabanan ke depan,” ujarnya. Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. Putu Sumardiana, MP., juga menegaskan Made Urip selalu hadir memberikan bantuan tidak saja di Kabupaten Tabanan, namun bantuannya terus mengalir untuk para nelayan di seluruh Bali. Bahkan, khususnya di Tabanan untuk tahun 2024 sudah terlaksana 5 kali kegiatan bersama Made Urip yang sangat rajin menyalurkan bantuan untuk nelayan. Di samping itu, juga sangat banyak bantuan untuk kegiatan Bakti Nelayan yang digelontorkan, sehingga Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi perjuangan Made Urip untuk menuntaskan persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama bagi pemberdayaan masyarakat pesisir. Diharapkan bantuan dari Made Urip ini bisa terus diberdayakan dan dimanfaatkan dengan baik, seperti coolbox yang bisa menyimpan hasil tangkapan ikan agar tetap segar dan bermutu. “Mudah-mudahan apa yang dirintis oleh bapak Made Urip, meskipun sudah menghitung hari sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, namun akan ada putra daerah yang kembali duduk di Senayan, dan harapan kita juga masuk ke Komisi IV sehingga bisa menyambung apapun kebutuhan nelayan di Bali,” tandasnya.

Mewakili Kepala Pelabuhan Nusantara Pengambengan, Ni Ketut Erlina Efendi, S.Pi., selaku P3T Ahli Muda Pelabuhan Pengambengan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Made Urip bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan untuk kegiatan pendampingan, perlindungan dan perbedayaan yang bisa berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan terutama di Kabupaten Tabanan. Disebutkan reformasi kebijakan KKP juga telah menetapkan program prioritas dengan berbagai terobosan yang bermuara terhadap pemberdayaan sumber daya kelautan dan perikanan, di antaranya kegiatan penangkapan ikan terukur atau PIT, kampung nelayan maju atau Kalaju, penerapan kebijakan PIT untuk keberlanjutan ekologi dan peningkatan kesejahteraan nelayan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu perlindungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan juga menjadi capaian prioritas KKP, karena nelayan sebagai profesi mata pencaharian dengan penuh ketidakpastian dan resiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itulah, kegiatan Bakti Nelayan yang didukung penuh oleh Made Urip ini, sebagai wujud nyata untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., saat menyerahkan bantuan 1.000 paket Sembako di Wantilan Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (13/9/2024). (foto: ist)

“Kegiatan yang sangat mulia ini harus bisa terus didukung oleh semua pihak untuk mengawal pembangunan kelautan dan perikanan di seluruh Indonesia,” pungkasnya. Sementara itu, dalam sambutan Made Urip mengakui melaksanakan tugas sebagai Anggota DPR RI untuk melanjutkan Bakti Nelayan sebagai hasil kerja sama Komisi IV DPR RI dengan KKP dalam rangka pemberdayaan para nelayan di seluruh tanah air. Dikatakan sejak ditugaskan oleh partai sudah 5 periode selalu duduk di Komisi IV DPR RI, karena saking cintanya kepada petani termasuk nelayan sebagai tempatnya kaum Marhaen dan rakyat kecil atau wong cilik yang harus dibantu dan diberdayaan. Apalagi disadari jika dilihat dari bentangan pantai dan pesisir yang sangat luas masih sangat kesulitan untuk melakukan pengawasan terutama dari ilegal fishing atau pencurian ikan. Dikatakan Anggota DPR RI yang terpilih dengan 255.130 suara terbanyak di Dapil Bali dan peringkat ke-7 nasional ini, dari pesisir dan pulau-pulau kecil inilah keberadaan kampung-kampung nelayan yang nasibnya selalu menjadi perhatian yang patuh diperjuangkan. Untuk itulah, M-U secara konsisten sudah memberikan berbagai bantuan dan program aspirasi di sektor kelautan dan perikanan untuk para nelayan, seperti alat tangkap yang ramah lingkungan, sebagai salah satu program untuk penyelamatan ekosistem dan kelestarian laut supaya sumber daya kehidupan masyarakat nelayan bisa tetap lestari dan terjaga dengan baik.

“Jangan sampai memakai alat tangkap yang dapat malah dapat merusak kelestarian laut kita. Misalnya bisa merusak biota laut kita. Inilah yang tidak boleh terjadi,” tegasnya. Oleh karena itu, Komisi IV DPR RI akan terus mengambil kebijakan dan memberikan dukungan kepada KKP untuk terus melakukan pemberdayaan dan perlindungan terhadap para nelayan, baik berupa anggaran, kebijakan maupun program kegiatan di pesisir yang menjadi basis kekuatan masyarakat nelayan. Salah satu yang bisa diwujudkan dari sisi pangan dengan bantuan Sembako kepada nelayan sehingga bisa lebih kuat bertahan untuk menghadapi kehidupan saat ini. “Mudah-mudahan nelayan yang ada di Tabanan terbentang dari Kediri, sampai Selemadeg Barat bisa terus berjuang, sehingga masyarakat nelayan tetap bisa eksis menyambung hidupnya,” ungkap M-U. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button