Gaya Hidup dan Kuliner

Ajak Kenali Jati Diri, Soul Comunity GelarTalkshow Bedah Karma di Denpasar


Denpasar, PancarPOS | Banyaknya permasalahan kehidupan bisa membuat seseorang menjadi sulit dalam menjalankan kehidupan. Seperti halnya soal kesehatan, hubungan, kemakmuran dan spritual. Maka dari itu Soul Comunity dengan didukung oleh Yayasan Cinta Kasih, bersama Praktisi Energi Bunda Arsaningsih menggelar acara Talkshow Bedah Karma dengan metode Soul Meter (Measurement Technique or Radiation) untuk membedah permasalahan hidup.

1th#ik-001.5/1/2024

Mewakili Bunda Arsaningsih, Anak Agung Gede Putra menjelaskan, sejatinya program bedah karma merupakan rangkaian program Yayasan Cinta Kasih dalam mengedukasi masyarakat, yang sejalan dengan visi misi Yayasan Cinta Kasih yakni revolusi mental, pembentukan karakter masyarakat. Di mana acara bedah karma yang pertama kalinya ini digelar di Denpasar, dikemas dengan live event. Peserta yang terpilih bisa bertanya langsung kepada Bunda Arsaningsih sebagai Praktisi Energi yang memahami proses karma dan reinkarnasi, dengan dijadikan sebagai studi kasus untuk di bedah.

 

[democracy id=”3″]

“Nantinya akan ada kesempatan 5 peserta untuk dibedah karmanya, tentunya pemilihan peserta yang akan dibedah menggunakan Soul Meter, apakah layak dibahas atau tidak, sehingga dalam acara ini para peserta akan mendapatkan pemahaman tentang persespsi Karma dan aplikasi menjalankan karma pada kehidupan sekarang,” ujarnya di Denpasar, pada Selasa (30/1/2024).

1th#ik-072.21/8/2023

Di sisi lain, Ketua Panitia Talkshow Bedah Karma, Dewa Ayu Widyarini menjelaskan, pihaknya sangat beruntung diberikan kesempatan dalam Soul Comunity untuk menggelar acara Talk Show Bedah Karma, bahkan antusias para masyarakat sangat tinggi. Pasalnya, sebelum hari H para peserta yang mendaftar ingin mengikuti acara bedah karma sudah penuh. “Menariknya dalam acara Bedah Karma kami dalam setiap keputusan selalu menerapkan Soul Meter, dan pastinya acara bedah karma akan berlanjut pada setiap Kabupaten Kota di Bali,” ucapnya.

[democracy id=”4″]

Ketua Yayasan Cinta Kasih, Made Dwi Dharana mengatakan, pada dasarnya pihaknya sebelum era pandemi sudah menjalankan program karma dan reinkarnasi, hanya saja penerapannya dengan sistem sekarang yang berbeda. Dulu orang bertanya dan Bunda Arsaningsih memberikan pemahaman, ternyata hal tersebut dirasakan kurang. Lalu masuklah Covid akhirnya bunda melakukan bedah karma melalui Youtube, lalu seiring era pandemi berakhir Bunda Arsaningsih melakukan bedah karma secara tatap muka dengan dibuat studi kasus, sehingga para peserta selain dapat pemahaman juga mendapatkan keakuratan dari bedah karmanya.

1th#bn-004.22/1/2024

“Dalam bedah karma nanti, Bunda Arsaningsih memakai Soul Meter untuk menggali karma para peserta,” ungkapnya. tra/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button