Politik dan Sosial Budaya

Made Urip Kembali Gaungkan Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan, Beri Wadah Inspirasi Bagi Generasi Muda


Tabanan, PancarPOS | Di sela-sela kegiatan Sosialisasi Bantuan Infrastruktur Hijau Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL), Anggota DPR RI Dapil Bali, selaku Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si., juga sempat menggaungkan kembali pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang kali ini menyasar para penerima bantuan infrastruktur hijau IPAL di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Hotel Apple Resort Tabanan, Jumat (26/11/2021). Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, saat membuka secara resmi Sosialisasi Bantuan Infrastruktur Hijau IPAL bersama Dirjen KLHK, Luckmi Purwandari, ST., M.Si., dan Plt Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P2E) Bali Nusra, Ni Nyoman Santi, ST., M.Sc. Kehadiran Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U ini, juga didampingi Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan I Gede Oka Winaya, SE., untuk membahas dan memberi solusi pencegahan pencemaran lingkungan dan penanganan sampah domestik.

1bl#ik-8/11/2021

Seperti biasanya, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakan oleh Made Urip di seluruh daerah tersebut, sangat dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk peserta dari penerima bantuan yang diperjuangkan oleh Made Urip. Saat sosialisasi itu, nampaknya para peserta sangat antusias, karena selama ini banyak yang belum begitu paham mengenai arti pentingnya pemahaman 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti diungkapkan, Gede Oka Winaya yang juga Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Marga ini, mengakui di sela-sela kunjungan kerjanya juga sempat memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dipaparkan langsung oleh Made Urip itu, sangat menginspirasi dan bermamfaat bagi masyarakat termasuk kader dan struktural partai selama ini. “Sosialisasi 4 Pilar dari Pak Urip sangat membantu memperkokoh pemahaman kita. Ini bukti dari kiprah Pak Made Urip yang sangat berperan dan selalu mensupport masyarakat. Salah satunya melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini,” katanya.

1bl#ik-4/11/2021

Selaku tokoh pengusaha muda di Desa Tua, Marga, Tabanan ini, juga mengucapkan terimakasih kepada Made Urip yang terus menurunkan bantuan aspirasi masyarakat, selain memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. “Pak Urip juga rajin memberikan bantuan bagi masyarakat, selain Sosialisasi 4 Pilar seperti ini. Pak Urip juga bisa memberi wadah inspirasi bagi masyarakat termasuk generasi muda,” ujarnya seraya menambahkan sebagai petugas partai mengapresiasi perhatian Made Urip yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk generasi milenial terkait wawasan kebangsaan. “Anak-anak muda kan sebagai regenerasi bangsa harus memahami makna kebangsaan ini. Ke depan pemahaman seperti ini, agar terus berlanjut untuk membekali diri generasi muda,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Made Urip berharap Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini tidak saja dihapalkan, tapi juga harus diamalkan. Selain itu, implementasi 4 Pilar Kebangsaan itu, juga harus ditambah pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi kunci agar bisa terus hidup bersama dengan baik.

1bl#ik-5/11/2021

“Karena 4 Pilar Kebangsaan itu tidak akan ada artinya, tanpa diamalkan. Jadi Harapan kita, agar masyarakat, khususnya generasi muda tidak ada yang tersandung kehidupan yang negatif. Amalkan sekali lagi dan pahami itu semua untuk langsung diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” pinta Made Urip yang kembali ditugaskan partai selama lima periode sebagai Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dengan 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan ranking ketujuh nasional ini, juga menegaskan agar seluruh lapisan masyarakat perlu diberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan meskipun selama pandemi Covid-19. Karena itu, selaku Anggota DPR RI yang juga mengemban tugas sebagai Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, akan terus melaksanakan sosialisasi untuk memperkuat pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ke seluruh tanah air sampai keluar negeri. Mengingat sangat banyak WNI (Warga Negara Indonesia) selama ini berada di luar negeri yang jumlahnya jutaan bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah. “Jadi perlu diberikan pemahaman, tidak saja di Indonesia. Namun sampai ke luar negeri memberi sosialisasi kepada WNI disana, karena kita ditugaskan wajib memberikan pemahaman Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan,” tutup M-U. ama/ksm

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan


Back to top button