Politik dan Sosial Budaya

Diterbangkan Partai Gerindra, Kader Golkar Badung Terus Berguguran


Badung, PancarPOS | Kader Partai Golkar mulai terus berguguran menjelang perhelatan Pemilu serentak secara nasional yang sudah dipastikan sekitar tahun 2024. “Sebagai generasi muda, Partai Gerindra adalah wadah paling tepat bagi kaum milenial turun ke kancah politik,” ungkap I Wayan Sumantra Karang, SH., yang resmi hengkang dari Partai Golkar Badung, karena lebih memilih diterbangkan sayap partai berlambang burung Garuda itu, saat ditemui di Rumah Kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Rabu (10/2/2021) siang. Keputusan mantan Sekretaris LPM Kuta Selatan ini juga bukan tanpa sebab, karena tercermin dari peta politik nasional, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pengurus DPP Partai Gerindra, sehingga bisa menjadi magnet generasi milenial belajar politik.

1mg-bn#9/2/2021

“Tahun 2024 Partai Gerindra akan mendapat hikmah yang baik, khususnya di Pilkada, Pilpres dan Pileg. Karena meskipun Pilpres kalah dua kali, tapi elektabilitas partai terus melesat. Jadi saya memilih kendaraan berikutnya ke Partai Gerindra,” ungkap Sumantra Karang yang sudah terpilih menjadi Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Kuta Selatan, saat HUT ke-13 Partai Gerindra sekaligus Muscab DPC Partai Gerindra Badung pada 10 Februari 2021. Dijelaskan sebenarnya sebelum bergabung ke Partai Gerindra sudah sempat berkomunikasi dengan petinggi partai besutan Prabowo Subianto itu. “Sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Disel dan ketemu Ida Bagus Sukarta (Ketua DPD Partai Gerindra Bali) dan Gus Yoga sebagai sahabat karib di Tim Mantra Kerta. Dan saya cukup dekat dengan kawan Gerindra dan memberi saya semangat bergabung dengan Partai Gerindra,” imbuhnya.

1th#ik-11/10/2020

Selain itu, Sumantra Karang mengaku setelah proses Pikada Badung 2019 berakhir secara pribadi sudah mengundurkan diri sebagai Anggota Biro Hukum DPD Golkar Bali dan Bakumham DPD Golkar Bali juga sudah menyatakan diri mundur. “Karena saya harus resmi mundur sebelum menerima pinangan partai lain. Apalagi sekarang Golkar tidak lagi mempunyai penghargaaan terhadap kadernya yang berbuat dan berjuang dengan partai. Tapi seperti itulah situasinya,” bebernya, seraya mengagumi sikap konsistensi Partai Gerindra saat bersama Partai Golkar di Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) yang sudah final mengusung paket Diatmika-Muntra, sehingga dirinya kembali yakin Partai Gerindra akan mendapatkan hikmah dan dukungan sebagai apresiasi di Pemilu 2024 nanti. “Itu pasti dapat hikmah dari sikap konsisten dan komitmen baik kader maupun non kadernya. Terbukti setelah saya keluar dari Golkar, juga diikuti kader lain dan ada kader Golkar yang ikut dan pindah ke Gerindra,” tandasnya. ama/ksm

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan


Back to top button