Daerah

Aktifitas Warga Lumpuh, Jalan Utama Bhuana Giri Terputus Diterjang Banjir


Karangasem, PancarPOS | Nasib miris dialami oleh masyarakat Bhuana Giri kembali tidak bisa melintas pada Senin (18/1/2021) karena pelintasan Dusun Butus terputus akibat banjir Gunung Agung di Karangasem, Minggu (17/1/2021). Kondisi tersebut telah melumpuhkan aktivitas warga karena sebagai jalur utama masyarakat Bhuana Giri, apalagi sebagai jalan penambang galian C Karangasem.

1bl#bn-7/1/2021

Dari informasi masyarakat sangat mengeluhkan kondisi tersebut karena menghambat akses transportasi. Keluhan itu banyak disampaikan kepada Kepala Dusun setempat secara berulang kali, khususnya setiap jalan tersebut putus diterjang banjir. Selain itu, sopir-sopir truk dari seluruh Bali yang mencari pasir di tempat tempat tersebut juga merasa heran tidak dibangun jembatan.

Padahal truk-truk dikenai pajak setiap mengambil pasir di tempat tersebut, belum lagi sumbangan sukarela pada masing-masing pos wilayah. Ironisnya, daerah sebagai penghasil tambang namun tidak mendapatkan respon cepat kebutuhan warga setempat. Padahal aktivitas tambang cukup besar bahkan ada usaha pengolahan aspal. Justru masyarakat tidak mendapatkan pelayanan maksimal dan jalan rusak.

1th-ks#1/7/2020

Kepedulian pengusaha galian C tentu belum nampak maksimal, pengawasan pemerintah tidak optimal. Desa Bhuana Giri sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Karangasem dengan puluhan pengusaha tambang galian C baik dari masyarakat setempat, maupun dari luar daerah. Jalan itu rusak parah pasca Gunung Agung Erupsi tahun 2017, namun karena jalan tersebut kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) telah diusulkan oleh masyarakat agar dibangun jembatan.

Dari pantauan, terlihat warga sering kesulitan baik warga setempat maupun dari luar daerah yang berniat sembahyang ke Pura Penataran Agung Nangka ketika jalan itu putus pada hari-hari suci umat Hindu. Warga tidak berdaya, mengadu kepada siapa, usulan jembatan sudah disampaikan sejak tahun 2019 ketika banjir hampir menerjang LPD Nangka dan SMPN 3 Bebandem.

1bl-bn#5/1/2020

Pada tahun sebelumnya sudah menghanyutkan tembok SMPN 3 Bebandem maupun tiang-tiang listrik PLN yang menyalurkan penerangan kepada salah satu tempat penambangan galian C. Untuk itu, masyarakat telah berharap agar jembatan segera dibangun agar jalur transportasi lancar. Harapan itu sempat disampaikan kepada I Gede Dana ketika masih menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa pernah meninjau ke lokasi baik jalan terputus maupun TPA Linggasana.

Sementara itu, Bupati Karangasem Terpilih Pilkada 2020 Gede Dana menghimbau kepada dinas terkait agar cepat tanggap dan peka dalam antisifasi kejadian-kejadian yang menyusahkan rakyat. “Untuk itu, dinas terkait agar segera memberikan respon dalam penanggulangan ini, ” ujar Gede Dana ketika dihubungi. Ia akan menjadikan pembangunan Jembatan Bhuana Giri sebagai program prioritas.

1bl#bn-14/11/2020

Oleh karena jalan itu akses utama menuju masyarakat Bhuana Giri, Bebandem Karangasem. aya/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button