Politik dan Sosial Budaya

Wakil Ketua DPRD Badung Minta Penanganan Bencana Dipercepat


Badung, PancarPOS | Bencana yang melanda Kabupaten Badung dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung. Wakil Ketua I DPRD Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, di Badung, pada Kamis (13/2/2025) menekankan pentingnya penanganan bencana yang cepat, tepat, dan tuntas.

Menurut Agus Nadi Putra, yang akrab disapa Turah Tut, bencana di Badung seperti banjir, pohon tumbang, longsor, dan rumah roboh akibat angin kencang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terdampak bencana, memastikan mereka menerima pelayanan yang cepat dan tepat.

“Seringkali, respon terhadap bencana lambat, dan masyarakat bingung bagaimana cara melaporkan kejadian yang mereka alami. Mekanisme pelaporan dan penanganan bencana ini perlu diperjelas agar masyarakat tidak kesulitan saat membutuhkan bantuan,” ujar politisi asal Ketobokan ini.

Turah Tut juga mencatat bahwa koordinasi antar instansi pemerintah, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perlu ditingkatkan agar penanganan bencana berjalan lebih efisien. Selama ini, warga sering kali tidak tahu ke mana harus melapor untuk mendapatkan bantuan, sehingga memperlambat penanganan bencana.

“Dengan adanya koordinasi yang lebih baik antara BPBD dan OPD lainnya, serta penjelasan yang jelas tentang prosedur pelaporan, diharapkan proses bantuan bisa lebih cepat diterima masyarakat yang terkena dampak,” tegasnya.

Ia juga mengusulkan agar anggaran untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Badung ditingkatkan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah pembentukan tim di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan yang bekerja sama dengan pihak BPBD. Selain itu, perlunya penyediaan peralatan penanggulangan bencana, seperti gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang, juga menjadi perhatian utama.

“Dengan adanya sinergitas antara pemerintah di tingkat bawah dan peningkatan alat penanggulangan bencana, kita bisa memastikan respons yang lebih cepat terhadap bencana yang terjadi di Badung,” tambahnya.

Turah Tut menegaskan pentingnya pelayanan khusus bagi masyarakat yang terdampak bencana, seperti bantuan dalam pengurusan proposal dan dokumen terkait bencana, sehingga mereka tidak perlu mengurusnya sendiri di tengah kondisi sulit.

“Jangan biarkan masyarakat yang sudah kena bencana harus mengurus segala hal ke sana kemari. Pemerintah dan aparatur desa harus segera turun tangan dan memberikan bantuan langsung,” jelasnya. mas/ama/*



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button