Politik dan Sosial Budaya

Made Urip Tanamkan Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan, Perkuat Kesadaran Generasi Milenial Jaga Keutuhan Negara


Tabanan, PancarPOS | Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan terus digaungkan oleh Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI selaku Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si, yang kali ini menyasar kaum generasi milenial. Sosialisasi yang digalakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang terpilih lima periode ini, berlangsung di Kecamatan Marga, Tabanan, Kamis (11/2/2021) yang diikuti Sekehe Teruna Teruni (STT) dari 4 desa, yakni Desa Petiga, Payangan, Tua dan Baru, beserta krama desa dari perwakilan banjar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat, karena seluruhnya peserta memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman. Sosialisasi yang menghadirkan dua narasumber dari kader PDI Perjuangan, I Wayan Gunadi dan I Nyoman Kartika itu, juga dihadiri Ketua PAC PDI Perjuangan Marga I Putu Eka Putra Nurcahyadi, bersama Sekretaris I Gede Oka Winaya, SE dan Bendahara, Putu Yuni Widiadnyani alias Nuning beserta tokoh masyarakat.

2bl#ik-10/2/2021

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digagas Made Urip yang biasa dikenal sebagai “Wakil Rakyat Sejuta Traktor” itu, mengajak para generasi muda di Bali, khususnya di Marga untuk menjaga keutuhan negara dengan mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagi konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Seperti diungkapkan Putu Eka Putra Nurcahyadi yang juga Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini juga sangat penting untuk para generasi muda terutama di desa untuk menumbuhkan rasa persatuan antara kaula muda. Karena Persatuan itu, tidak hanya sebagai slogan, tapi juga harus diterapkan oleh generasi muda sebagai penerus tongkat estapet kepemimpinan. “Generasi muda harus paham 4 Pilar Kebangsaan dan menguasai teknologi dan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Untuk itu, sosialiasi ini agar terus dilanjutkan oleh Pak Made Urip, terutama bagi generasi muda agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sebagai narasumber, Wayan Gunadi menjelaskan tentang betapa pentingnya NKRI yang harus terus dijaga bersama. Apalagi sangat penting dan strategis memahami 4 Pilar Kebangsaan di antaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tungkal Ika yang menjadi perekat untuk menjaga negara tetap utuh yang harus terus dijaga. “NKRI sudah jadi harga mati bagi bangsa yang harus kita pertahankan sampai kapan pun,” tegasnya, seraya ditambahkan Nyoman Kartika yang menguraikan tentang kemajuan yang telah dicapai oleh pemerintah Jokowi dalam mengimlementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Mengingat negara yang terdiri atas 17 ribu pulau di seluruh Indonesia ini berbeda agama, ras dan suku bangsa sebagai anugrah yang harus dijaga dengan rasa toleransi meskipun berbeda-beda. “Infrastruktur dibangun dari Sabang sampai Meraoke adalah sebagai bentuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan menjaga persatuan bangsa. Kita juga tidak boleh membeda-bedakan, karena kita tetap satu dan harus tetap bersatu, sehingga harus dipelihara bersama,” papar Kartika.

3bl#ik-10/2/2021

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Tabanan, selaku Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Marga, Gede Oka Winaya, mewakili kader partai mengucapkan terimakasih kepada Made Urip, sehingga generasi muda di Kecamatan Marga kembali mendapatkan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Mengingat kader partai, khususnya generasi muda yang menyenyam pendidikan formal, juga perlu mendapatkan pemahaman seperti ini. “Pak Urip kita harapkan nantinya terus memberikan contoh-contoh implementasi 4 Pilar Kebangsaan, agar tidak di desa ini saja tapi juga terus berlanjut ke desa lainnya,” pintanya. Sementara itu, Made Urip juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat dan generasi muda bersama jajaran partai yang sudah serius mengikuti sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini. Mengingat sebagai Anggota MPR juga bertugas melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan selain menjadi Anggota DPR RI. “Generasi muda harus paham itu untuk membangun bangsa dan negara, sehingga nilai kebersamaan dan kegotong-royongan harus terus dihidupkan,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian, Ketahanan Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup itu.

Di samping itu, generasi muda juga mesti mengaplikaksikan nilai-nilai Pancasila yang digali oleh Bung Karno. Karena akibat pengaruh globalisasi nilai-nilai Kebangsaan ini bisa hancur jika tidak dijaga dengan baik. Seperti dalam konteks kegotong-royongan yang harus terus dipupuk sebagai nilai-nilai kebersamaan sangat perlu dilestarikan. “Kan semuanya sudah hapal Pancasila? Sekarang tinggal diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. ama/ksm

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan


Back to top button