PIPELJK Bali Tebar Kepedulian, Bantu 96 Pasien Kanker di RSUP Prof. dr. I G.N.G. Ngoerah
Denpasar, PancarPOS | Pada penghujung tahun 2024, ibu-ibu pimpinan perbankan di Bali yang tergabung dalam Persatuan Istri Pegawai Lembaga Jasa Keuangan (PIPELJK) memberikan bantuan kepada 96 pasien kanker yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Prof. dr. I G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Denpasar. Kegiatan bakti sosial ini berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2024, dengan tema “Tebar Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan”. Bantuan yang diserahkan berjumlah total sebesar Rp12,2 juta yang diharapkan dapat meringankan beban pasien dan keluarga yang selama ini mendampingi mereka. Bantuan tersebut disalurkan kepada 16 pasien kanker anak kelas 3 yang dirawat di Rawat Inap Sal Pudak, 38 pasien kanker dewasa kelas 3 yang dirawat di Angsoka 2, dan 42 pasien lainnya yang dirawat di ruang Kemoterapi Sal Sanjiwani. Para ibu pimpinan perbankan ini hadir untuk memberikan dukungan moral dan finansial, sekaligus memberikan semangat kepada pasien dan keluarga yang setia merawat mereka selama ini. Tidak hanya bantuan materiil, namun kehadiran mereka juga menjadi bentuk perhatian dan kepedulian bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit yang sangat berat ini.
Mewakili PIPELJK Bali, Ny. Ni Wayan Sony Sudharma, yang juga istri Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH., MH., mengungkapkan bahwa kegiatan sosial tahun ini difokuskan pada pasien kanker di Rumah Sakit Sanglah. “Tahun lalu kami memberikan bantuan kepada panti asuhan, sementara tahun ini kami memilih untuk lebih tepat sasaran dengan memberikan bantuan kepada pasien kanker yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang tengah berjuang melawan penyakit ini,” ujar Ny. Sony Sudharma. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga ajang silaturahmi bagi ibu-ibu pimpinan perbankan di Bali dalam rangka memperingati Hari Ibu, serta menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan semangat kepada pasien yang tengah berjuang, serta keluarganya yang sabar mendampingi mereka. Semoga bantuan ini bisa memberikan sedikit keringanan dan semangat untuk mereka tetap kuat,” ungkap Ny. Sony Sudharma.
Kegiatan bakti sosial ini juga menunjukkan solidaritas dan kebersamaan dari berbagai lembaga keuangan di Bali. Para ibu pimpinan perbankan yang tergabung dalam PIPELJK tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga berkunjung langsung ke ruang perawatan untuk bertemu dan memberi dukungan kepada pasien. Mereka berharap, meskipun dalam bentuk yang sederhana, perhatian mereka dapat memberikan kebahagiaan dan semangat hidup bagi para pasien. Salah satu keluarga pasien, Putu Arta Merta, yang merupakan warga Antiga, Karangasem, merasa sangat terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan oleh ibu-ibu perbankan di Bali. Putu Arta, yang merawat adiknya yang tengah berjuang melawan kanker, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam. “Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan oleh ibu-ibu perbankan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk meringankan biaya perawatan yang tidak sedikit. Selain itu, kehadiran mereka juga memberikan kami semangat untuk terus berjuang,” ujarnya dengan penuh haru.
Tidak hanya pasien dan keluarganya yang merasakan manfaat dari kegiatan ini, namun pihak rumah sakit juga memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh PIPELJK Bali. Pihak RSUP Prof. dr. I G.N.G. Ngoerah menyatakan bahwa bantuan yang diserahkan sangat membantu dalam meringankan beban pasien, terutama yang tengah menjalani perawatan jangka panjang dan membutuhkan biaya tambahan. Bakti sosial ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial yang nyata dari ibu-ibu pimpinan perbankan Bali, yang terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tahun ini, PIPELJK Bali memilih untuk fokus pada pasien kanker di rumah sakit terbesar di Bali, dengan harapan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pasien dan keluarga. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi PIPELJK Bali untuk terus memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan kebersamaan antar lembaga keuangan di Bali, yang tidak hanya berfokus pada kegiatan ekonomi, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.
Dengan tema “Tebar Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan”, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap sesama dan memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan. Seiring dengan berakhirnya tahun 2024, harapan dari kegiatan ini adalah dapat membawa kebahagiaan, harapan baru, serta semangat juang yang lebih tinggi bagi para pasien kanker dan keluarga mereka, sehingga mereka bisa terus berjuang dan berharap untuk kesembuhan. ama/ksm
