Kinerja Ekspor Barang di Provinsi Bali Turun 2,25 Persen
Denpasar, PancarPOS | Bulan Mei 2020 tercatat nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri sebesar US$ 25.756.676, turun sebesar 2,25 persen jika dibandingkan dengan ekspor di bulan April 2020 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 26.350.478, dan mencapai titik paling rendah dalam empat tahun terakhir (2017-2020). Secara year on year (dibandingkan bulan Mei 2019), ekspor Bali di bulan Mei 2020 juga tercatat turun sedalam -56,45 persen.
“Secara kumulatif (Januari-Mei 2020) ekspor Bali tercatat turun sedalam -27,41 persen dibandingkan periode Januari-Mei 2019,” ungkap Ir. Adi Nugroho, M.M., selaku Kepala BPS Provinsi Bali, Selasa (7/7/2020), melihat dari negara tujuannya, ekspor barang ke Taiwan di bulan Mei 2020 tercatat turun paling dalam (-46,59 persen), yang didominasi turunnya ekspor produk ikan dan udang (HS 03). Dari sisi komoditas, penurunan terdalam tercatat pada ekspor produk kertas/karton (HS 48) yakni sedalam -38,61 persen (m-t-m).
Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri di bulan Mei 2020 tercatat sebesar US$ 2.491.448, turun sedalam -54,11 persen dibandingkan bulan April 2020 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 5.429.030. “Bila dibandingkan dengan bulan Mei 2019 (y-o-y), impor Bali di bulan Mei 2020 juga tercatat menurun lebih dalam, yakni sedalam -88,76 persen,” imbuhnya.
Impor barang dari Tiongkok secara month to month tercatat turun paling dalam (-80,77 persen), yang terutama disebabkan oleh turunnya impor produk barang-barang dari kulit (HS 42). Dari sisi komoditas, impor produk perangkat optik (HS 90) tercatat turun paling dalam (-77,21 persen). ama/aka