Liburan Bersama VinFast VF 3 ke Rimbun Farm, Baterai Mobil Listrik Gak Habis-Habis, Tanjakan Terjal Pun Disikat
Badung, PancarPOS | Libur bersama keluarga atau sahabat seringkali jadi momen paling ditunggu. Tapi pernahkah terpikir liburan ke pegunungan dengan mobil listrik mungil, lalu pulang dengan baterai nyaris utuh? Inilah yang terjadi dalam perjalanan seru menuju Rimbun Farm, Cabin and Camp di Belok Sidan, Petang, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (6/6/2025), bersama si mungil bertenaga besar merek VinFast VF 3.
Perjalanan dimulai dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, sebuah kawasan yang kini jadi ikon wisata urban dan digital nomad. Dengan daya baterai sekitar 90 persen, mobil mungil asal Vietnam ini mulai melaju menembus hiruk-pikuk kota menuju dataran tinggi di kaki gunung. Tujuannya adalah Rimbun Farm, yang terletak di Jl. Pura Puncak Antapsai Bon, kawasan Petang yang dikenal sejuk, penuh hijau dan tentu saja menanjak tajam. Jalur Belok Sidan memang bukan medan biasa. Jalanan berliku dengan kemiringan ekstrem, sempit, dan tikungan menantang adalah makanan sehari-hari bagi warga lokal.
Tapi kali ini, VinFast VF 3 membuktikan bahwa tubuh mungil bukan berarti lemah. Mobil ini meluncur ringan di tanjakan, nyaris tanpa suara, namun penuh tenaga. Yang mengejutkan, dari jarak tempuh sekitar 50-an kilometer itu, baterai hanya berkurang sekitar 38 persen dari 90 ke 52 persen. Padahal medannya tak main-main. Dengan mobil konvensional, bahan bakar bisa saja tersedot cepat di tanjakan seperti ini. Begitu tiba di Rimbun Farm, rasa lelah langsung diganti dengan ketenangan. Terletak di ketinggian, kawasan ini menawarkan kabin kayu mungil namun nyaman, lengkap dengan tempat tidur hangat, balkon pribadi, dan nuansa alam yang mendamaikan.
Berada tepat di seberang jalan, Oran Café menyambut dengan aroma kopi Bali asli yang menggoda. Menunya memadukan cita rasa Gen Z yang kekinian dengan sentuhan lokal: dari pisang goreng yang gurih dengan kopi cappucino, hingga nasi dan ikan mujair nyatnyat dalam versi fusion juga ads. Suasananya akrab, dengan interior semi-industrial dan spot foto yang menghadap lembah dan bukit hijau. Tak heran, banyak anak muda memilih berlibur ke sini. Nongkrong sambil menyeruput kopi, menatap kabut perlahan menyelimuti perbukitan, atau sekadar menginap untuk mencari inspirasi.
Bahkan turis asing pun mulai berdatangan, ingin mencicipi suasana pedesaan Bali yang otentik dan damai. Yang lebih mencengangkan adalah perjalanan pulang ke Canggu. Dengan baterai tersisa hanya 52 persen saat berangkat dari Rimbun Farm, mobil ini tiba kembali di Canggu dengan sisa baterai sekitar 41 persen! Artinya, hanya berkurang sekitar 9 persen untuk jarak yang sama, bahkan lebih hemat dari sebelumnya. Apakah ini sulap? Tidak. Ini adalah teknologi canggih Vinfast.
Dijelaskan oleh Founder PT Sentrik Mobilindo Perkasa, I Made Sudiana, SH., M.Si., sebagai distributor resmi VinFast di Indonesia, hal ini bukan kebetulan. “VinFast, termasuk VF 3, sudah dilengkapi teknologi regenerative braking. Artinya, saat mobil melaju di turunan atau saat tidak digas, energi yang biasanya terbuang malah dikonversi kembali ke baterai,” jelasnya. Ini berarti, perjalanan di jalan menurun justru menjadi momen mobil mengisi ulang diri sendiri. Teknologi ini umum di mobil listrik modern, namun VinFast menerapkannya bahkan di model entry level seperti VF 3.
Ditambah lagi, soket charger CCS2 dan kemampuan fast charging membuat VF 3 bukan sekadar city car. Dengan waktu pengisian dari 10% hingga 70% hanya sekitar 36 menit, mobil ini siap kembali menjelajah dalam waktu singkat. Tak hanya itu, baterai berbasis Lithium Iron Phosphate (LFP) menjamin efisiensi dan umur panjang. Secara teori, VF 3 mampu menempuh hingga 215 Km sekali isi penuh. Tapi dengan bantuan teknologi pengisian ulang saat berjalan, jarak tempuhnya bisa jauh lebih panjang. Cerita ini bukan hanya soal destinasi, tapi juga tentang pengalaman baru dalam berkendara. VinFast VF 3 membuktikan bahwa mobil listrik tak hanya cocok di kota.
Dengan teknologi cerdas dan desain praktis, ia bisa menaklukkan tanjakan terjal, memberikan kenyamanan dalam perjalanan, dan yang paling penting hemat energi. Rimbun Farm dan Oran Café menjadi saksi bahwa liburan bisa jadi lebih bermakna, karena bisa menyatu dengan alam, menikmati kopi lokal, dan tak meninggalkan jejak karbon yang besar. Ini bukan sekadar liburan. Ini pengalaman masa depan. Dan siapa sangka, dengan mobil listrik mungil dari Vietnam ini bisa pulang dari liburan dengan baterai yangnyaris utuh. tim/ama/ksm
