Resmi Pertama Sediakan Lot Micro, MIFX Tawarkan Trading Forex Hanya Modal Rp500 Ribu

Denpasar, PancarPOS | Baru diluncurkan beberapa hari lalu, namun sudah ada sekitar 800 member yang sudah registrasi di PT. Monex Investindo Futures. “Mereka semua adalah pendatang baru di Monex. Ini progres yang sangat bagus dan diyakini akan terus berkembang. Karena semua orang bisa trading hanya dengan Rp500 ribu,” kata Branch Manager PT PT Monex Investindo Futures Denpasar Hengky Suryawan, pada Kamis (5/5/2022) di Jantor Monex Investindo Futures Jalan Teuku Umar Denpasar.

Disebutkan MIFX menjadi platform trading forex lokal dan resmi pertama di Indonesia yang menyediakan pilihan trading menggunakan lot mikro (0.01 lot). Dengan modal mulai dari Rp500 ribu sekarang semua orang sudah bisa trading forex di MIFX. Pilihan trading dengan lot mikro dapat ditemukan di semua jenis akun MIFX. “Dengan adanya lot transaksi yang lebih kecil, trader akan lebih leluasa menyusun strategi trading agar sesuai dengan risiko yang telah ditentukan,” ujar Selain itu, modal awal jadi lebih terjangkau untuk mereka yang ingin memulai trading dengan Akun Live, dari Rp5 juta menjadi Rp500 ribu.

Selain dapat menikmati biaya trading yang lebih murah, trader juga dapat trading secara lebih mudah jika menggunakan aplikasi MIFX. “Sebab, dengan trading melalui aplikasi MIFX, trader dapat menemukan peluang trading terkini dari Trading Signal yang dilengkapi level stop loss dan take profit. Bukan hanya proses trading yang jadi lebih mudah, belajar trading, manajemen akun, hingga penarikan dana juga dapat dilakukan dengan mudah dari aplikasi MIFX,” tambah Hengky, seraya mengatakan dengan terobosan untuk bisa trading dengan modal mulai dari Rp500 ribu, respons masyarakat sangat luar biasa.

“Baru dilaunching 2 Mei lalu, sudah ada 800-an yang melakukan registrasi di Monex Bali, ini sesuai harapan kita bisa merangkul lebih banyak milenial (mahasiswa),” jelas Hengky yang mengaku saat awal Covid, transaksi trading memang sempat menurun, seperti beberapa bisnis lainnya. Namun tak berselang lama grafiknya berbalik arah (naik), transaksi trading meningkat signifikan. Dijelaskan pula soal resiko di setiap bisnis pasti ada. “Dengan modal tertentu, maka resiko yang mungkin timbul bisa terukur. Yang penting pula jangan investasi pakai uang panas,” pesan Hengky. nantama/ksm