Rakyat Mulai Rasakan Perubahan, Dari Beli BBM Pakai Barcode Sampai Elpiji 3Kg dengan KTP

Denpasar, PancarPOS | Perubahan kebijakan yang diterapkan pemerintah mengenai pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG 3kg kini mulai dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kalangan wong cilik. Salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah sistem pembelian BBM yang kini menggunakan barcode, sementara pembelian gas LPG 3kg harus menggunakan KTP. Sistem baru ini, meskipun dimaksudkan untuk merapikan distribusi dan mengurangi penyalahgunaan, justru menambah tantangan baru bagi rakyat kecil yang selama ini sudah cukup kesulitan.
Selain itu, adanya sistem antrean yang memanjang di berbagai tempat penjualan juga menjadi keluhan tersendiri bagi masyarakat. Bagi mereka, waktu yang terbuang di tengah antrean panjang bukan hanya membuat proses belanja menjadi lebih merepotkan, tetapi juga menambah beban di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit. Pengalaman ini semakin terasa berat, mengingat harga sembako yang juga terus melonjak tajam. Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sayuran kini semakin sulit dijangkau oleh sebagian besar kalangan.

Di Bali, yang terkenal dengan sektor pariwisatanya yang terpuruk akibat pandemi, masyarakat semakin merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Harga-harga yang terus merangkak naik membuat banyak orang harus berhemat lebih ketat. Sementara itu, perubahan sistem pembelian yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi justru menambah kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan warga Bali, terutama mereka yang bergantung pada pekerjaan informal dan sektor pariwisata.
Perubahan ini tentu saja memberi dampak yang cukup besar bagi rakyat kecil, yang merasa semakin terjepit dengan segala aturan baru dan lonjakan harga yang sulit dipahami. Di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit, kebijakan ini seakan menjadi ujian baru bagi mereka yang sudah terbebani dengan biaya hidup yang kian tinggi. Rakyat kini bertanya-tanya, apakah perubahan ini benar-benar untuk kepentingan mereka, atau justru semakin menyulitkan kehidupan mereka sehari-hari? ama/ksm
