Wedakarna Dipecat, Dr. Togar Situmorang Harap Masyarakat Bali Tidak Terprovokasi Isu Sara
Denpasar, PancarPOS | Arya Wedakarna alias AWK dipecat setelah Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) RI Memutuskan dalam Sidang Terhormat Senator asal Bali, tersebut mencuat ke publik. Menanggapi hal itu, Advokat dan Kebijakan Publik sekaligus Bacaleg DPR RI Dapil DKI 3 Jakarta, Dr. Togar Situmorang mengatakan sangat menarik Hasil Sidang BK DPD RI pemecatan Arya Wedakarna mendekati hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 tentang Pemilu baik Capres Cawapres, Caleg DPR RI dan DPD RI.
Menurutnya, masyarakat Bali yang sangat terbuka dan sangat toleransi menerima setiap pendatang dan semoga bisa tetap kondusif tanpa ada dampak atas pemecatan AWK tersebut. “Intinya setiap profesi dan jabatan hanya titipan dan wajib dijalankan sesuai Kode Etik dan Aturan Hukum yang berlaku sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra,” terang Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA, CRA kepada wartawan di Denpasar, pada Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut politisi kelahiran 18 Agustus 1966 dari Partai Demokrat mengakui atas pemecatan AWK tersebut berharap agar semua aspek masyarakat Bali tetap normal dan tidak akan terprovokasi dengan pelontaran yang menjurus isu SARA. “Karena kita semua satu Kesatuan Negara Indonesia Tercinta,” tutup Dr. Togar Situmorang. tim/ama/ksm
